Senin, 06 Agustus 2012

Bingung cari susu ibu hamil

Mungkin pengalamanku ini tidak terlalu unik, tapi mudah-mudahan bisa jadi inspirasi bagi ibu-ibu yang lain untuk berbuat hal yang sama.
Ketika hamil pertama, seperti halnya calon ibu yang lain, 3 bulan pertama aku mengalami yang namanya ‘morning sickness’. Hal ini tidak Cuma bikin tubuhku jadi tidak fit tapi juga aku jadi ‘ogah’ minum susu. Apalagi susu buat ibu hamil.
Mencium baunya saja sudah bikin aku mual gak karuan. Sampai suatu hari suamiku membawakan aku susu Prenagen rasa vanilla. Hiiii… aku tetap tidak bergeming untuk meminumnya meski sedikit. Lalu suamiku membeli lagi yang rasa strawberi, tidak suka juga! Begitupun ketika ku coba rasa coklat. Aku dan suamiku jadi khawatir, kalau begini terus nanti pertumbuhan dan kecerdasan bayi kami kelak akan terganggu.
Untunglah seorang sahabat menyarankan aku mencoba Prenagen Ibu Hamil yang rasa Mocha. Katanya dia juga cocok. Lalu suamiku bergegas membelinya dengan harapan kali ini aku bisa menelan susu itu. Demi bayi kami.
Benar saja , ketika ku buat segelas susu rasa Mocha itu, yang tercium pertama kali bukanlah bau susu, tapi seperti bau kopi. Segera kucoba, dan…. Ajaib! Rasanya nikmat, dan gak eneg!. Aku bisa menelan susuku dengan nikmat sampai habis. Suamiku kini bisa tersenyum lega.
Sejak saat itu, hingga usia kehamilan 9 bulan aku rutin meminum susu Prenagen rasa Mocha 2x sehari. Alhamdulillah, ketika waktu bersalin tiba anak kami lahir dengan fisik sempurna dan sehat. Dengan berat lahir 2.8kg dan panjang 48cm, aku melahirkan bayiku dengan cara normal dan lancar. Selama menyusui aku juga rutin minum susu Prenagen setiap habis menyusui. Hasilnya, terasa sekali ASI ku lebih banyak dan cukup untuk kebutuhan bayi kami sehingga aku bisa memberinya ASI eksklusif. Dan kami lebih tenang lagi karena dengan minum susu Prenagen sejak hamil sampai menyusui, pasti ASI ku juga jadi lebih bergizi tinggi melebihi susu formula manapun. Oya, aku pernah lupa meminum susu seharian karena kesibukan mengurus rumah dan bayi kami, ternyata ASI ku juga berkurang dan bayi ku jadi rewel karena merasa tidak kenyang.
Aku memberi ASI full selama 2 tahun kepada anak pertama kami. Hasilnya anak kami terlihat pesat sekali pertumbuhan kecerdasannya. Aku ingat, mulai umur 7 bulan giginya sudah mulai tumbuh.Dan pada usia 13 bulan dia sudah bisa berjalan sekaligus bicara. Semua itu kami yakini karena ASI eksklusif yang kuberikan dan juga stimulasi yang diterimanya dari kami dan lingkungan sekitar.
Masih banyak lagi catatan perkembangan yang dilalui anak pertama kami itu, semuanya selalu ku catat dalam buku jurnal perkembangan bayi yang pernah ku dapat dari majalah Ayahbunda. Dari situ aku tertarik untuk menulis setiap perkembangan motorik kasar dan halus anak kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISNIS MLM , WHY NOT?

Tarik napasss Hempaskan . . Jadi sejatinya ga ada teman yg bener2 tulus. Sebaik2 nya teman tetep aja ada yg merasa paling suci paling be...