Kamis, 09 Agustus 2012

Share - Ketika cari rumah sendiri

Tulisan ini aku buat hanya untuk share pengalamanku waktu cari rumah sendiri. Karena cari rumah ternyata ga mudah dan cocok-cocokan. Kaya nyari jodoh. Kalo sudah ketemu yang sreg biasanya ada aja kemudahan yg membuat kita bisa beli rumah sendiri.

Ngontrak , tinggal ama ortu or Beli rumah sendiri?
Kalo disuruh milih diantara 3 itu, kami memilih beli rumah sendiri. Tinggal ama ortu dah pernah dijalani, susah senangnya juga dah pernah dirasain, Yang jelas tinggal ama ortu ada enak ada enggaknya. Enaknya ya ga keluar uang buat kontrak, bayar listrik, n setumpuk rekening rumah lainnya. Ga enaknya ya kudu tau diri lah, ga bisa hanya berleha-leha sendiri sementar ortu sibuk didapur or kerjaan rumah. Ato kita ga bisa juga bebas menentukan 'gaya hidup' keluarga kita karena mo ga mau ortu pasti terlibat. Buat yg ga suka dicampuri pasti mesti banyak sabar deh.

Ngontrak? Pertama kali nikmat bangert karena seperti terlepas dari sangkar. Kita bebas menerapkan aturan untuk keluarga. Bebas mo nentuin gaya hidup kita. Mo rumahnya berantakan juga ga akan ada yg protes donk!. Belakangan ngontrak lumayan menguras kocek.Apalagi yg ngontrak dekat pusat kota. Setiap tahun musti ngeluarin biaya 6jt-10jt/thn atau setara 500rb - 800rban/bulan! Sayang juga donk kalo ngontrak 10 tahun berapa biayanya? rumahnya ga jadi milik pula!.

Akhirnya aku dan suami sedikit 'nekad'. Kami beranikan diri untuk ngambil perumahan alias nyicil rumah dengan KPR. Survey kesana kemari, mulai dari sawangan sampai cilengsi. dari cikarang sampe cibubur. Alhamdulillah ada juga yg cocok dengan kriteria rumah idaman kami. Herannya begitu nemu rumah yg sreg, Alloh seperti memberi kemudahan buat kami untuk membelinya, padahal tabungan belum cukup. Kami hanya sanggup menyisihkan sebagian gaji untuk cicilan bulanannya. Kami pikir apa bedanya? toh kalo kami tabung uang tersebut sampe uangnya banyak baru beli rumah, di jaman itu harga rumah pasti sudah lebih mahal dari jml tabungan kami. Nahhh lebih baik kelebihan tabungan itu langsung dipake buat nyicil. So, begitu cicilan selesai, rumah udah jadi milik n harga rumah kalo mo dijualpun sudah lebh tinggi dari harga ketika kami beli, tull ga?

Kriteria Rumah idaman Kami.
Bagaimana kriteria rumah idaman anda? ini penting karena kita ga mungkin mencoba semua daerah untuk tau cocok apa enggak.Aku dan suami termasuk yang rajin baca koran 'Poskota' tiap minggu untuk lihat info rumah second dijual, atau tiap ada pameran perumahan kami selalu kumpulin brosurnya. Semua info itu membuat kami tambah pusing untuk nentuin rumah idaman.Akhirnya kami buatlah coret-coretan kriteria. Ini kriteria yang cocok buat kami:

1. Lokasi di daerah Jabodebek wilayah selatan or bekasi Selatan. Pertimbangannya karena daerah tsb airnya masih bagus dan ga panas alias masih cukup adem.So,brosur2 or iklan yg posisi rumahnya bukan jaksel or bekasi selatan langsung kami singkirkan.

2. Dekat dengan akses toll. Ini penting karena kami punya sanak saudara yg berjauhan ( meskipun masih wilayah jakarta) tapi kalo kena macet kan ga enak la yaw! Kami juga berfikir kasian kalo ada acara2 dirumah kami, sementara akses ke rumah ternyata muacetttt ihhh...bikin males yg dateng.Karena itu juga wilayah depok yg semula favorit, jadi urung kami lirik karena ternyata depok sekarang ga senyaman depok ketika kami kuliah dulu. Macet, ga ada tol, kebanyakan mall.

3. Lingkungan cukup baik, bersih, aman dan nyaman.
Kami pernah survey ke daerah rambutan melihat rumah. Rumahnya sih cukup baik, harganya juga sedang, tapi daerahnya sempit, mobil susah masuk, dan agak kumuh. Untuk yang terakhir itu aku agak straight. Menginngat kami punya anak2 kecil, kalo dirumah kami setengah mati menjaga kebersihan sementara lingkungan sekitar ga mendukung, welehh2 cape dehhhh...

Survey...survey...kudu survey..
Untuk yang satu ini, aku dan suami pernah survey kemana2.
  • Pernah ke cikarang, wahhh daerah pabrik, panas, jauhhh, n airnya ga bagus. Ga jadi dehh
  • Pondok Ungu - Waktu itu survey naik motor, waduw jauhh banget, sampe badan pada semutan. Kejauhan n banjir pula.
  • Sawangan - Weleh22 meskipun adem dan asri, tapi aksesnya susah , ga ada tol yg dekat.
  • Depok - apalagi ini, udah banyak mall, ga ada toll, rame banget! Kasian suamiku kalo stress berangkat kerja udah jauh, macet.
  • Citra Indah Cilengsi - Daerahnya enak sih. adem, berbukit, udara bersih, air bagus. Tapi kejauhan !!!
  • Villa Nusa Indah - Sebenarnya udah cocok daerahnya, ga terlalu jauh, akses toll bisa dari Toll Jagorawi, lewat cibubur ato toll jatiwarna . Tapi entah kenapa kami kok dapet tanah yg ga bagus ya? akhirnya di cancel deh
Dari semua itu memang kebanyakan kami survey perumahan, dengan pertimbangan:
  • Lingkungan sudah tertata, jalan, listrik, telpon, satpam ada .
  • Biasanya perumahan itu dihuni oleh orang - orang yg sebaya, sehingga kami bisa bergaul lebih mudah dan merasa sama.
  • Bukan berarti tinggal di daerah kampung/bukan komplek ga bagus. Tergantung wilayahnya juga, ortu kami juga tidak tinggal diperumahan. Makanya kami sudah kenyang susah senangnya tinggal di wilayah umum.Pingin donk sekali-kali ngerasain di perumahan.
  • Selain itu, kalo mencari rumah di wilayah kampung umum tidak lebih mudah dari perumahan. Karena wilyah tersebut kita ga tau gmn, orang2nya dan banyak lagi pertimbangan.
Nyicil KPR ato Bangun sendiri?
Untuk yang ini, kami pilih nyicil aja karena pertimbangan diatas. Kecuali kalo anda punya uang banyak setelah nikah atao dapet warisan sih ga masalah. Yang jelas kalo bangun sendiri, mesti dipertimbangkan biayanya, tukang yg bagus kerjanya ( karena banyak tukang yg kerjanya asal jadi dan lama), Pengawasnya siapa, n yg jelas waktunya. yang pasti bikin sendiri biasanya lebih puas karena kita bisa lihat proses dan milih barang2 sendiri.Untuk hal itu aku dah pernah ngalamin gmn susahnya ortu bikin rumah sedikit demi sedikit.

Memang perumahan pun tidak selamanya bagus. Kualitas bangunan pun sering diragukan. Tapi kalo buat keluarga kecil yg baru nikah, masih bisa lah untuk 5- 10 thn selama anak2 masih kecil. nantinya Kalo mau direnovpun bisa ndah siap baik segi uang maupun mental anak2 untuk pindah sementara ato ikut menikmati debu2 renovasi.Kalo pun ngontrak sementara pasti ga akan lama.paling lama setahun untuk menunggu rumah benar2 siap selesai renovasi.

Yang jelas, apapun  cara anda mendapatkan rumah idaman, semua butuh pengorbanan, ada kelebihan dan kekurangannya. Tergantung yg sesuai dgn kemampuan anda.

Bukan mau berpromosi, Alhamdulillah kami sudah menemukan rumah idaman yg mendekati kriteria kami. Kami memilih tinggal di  Bekasi Selatan.
Daerahnya tepat di sisi toll Jorr Jatiwarna - Cikunir, Masih banyak pohon, adem, airnya bersih ( untuk cluster ku), ga banjir sampe ke dalam (hanya di jalan boulevardnya).Cukup aman, mau ke Pondok Indah, MM2000 cikarang cuma 15 menit. Ke cibubur , pondok gede, Mall cibubur junction , Tamini Square, Bandung deket. Cuma kualitas bangunan kurang bagus. Yahhh..itu peer kami kedepan. yang penting, saat ini cukuplah buat tempat kami berteduh. Kalo mo cari kurangnya sih manusia ga pernah merasa cukup. ya kan???

Selamat mencari rumah idaman

Kotak P3K dirumah

Berikut daftar obat2an yang langganan dipakai keluarga kami terutama buat Syahmi dan Sahlan. Pokoke harus ready stok dirumah, supaya kalo ada apa2 bisa kasih pertolongan pertama. Mo nyontek, silahkan aja.Or mo ditambahin dengan obat langganan anda? dengan senang hati loh. Tapi jangan lupa konsultasi ke dokter masing2, oke?


No Nama Obat Jenis Penyakit Peruntukan Jenis Obat
1 Bisolvon syrup, strawberry batuk berdahak anak 2-5thn  
2 Transpulmin balsam balsam flu,sakit perut dsb babies balsam gosok
3 Mycostatin sariawan, tumbuh gigi babies tetes,
4 Locoid biang keringat disekitar kepala babies salep
5 Giovan biang keringat sekitar tubuh babies, kids sabun mandi
6 Myco-Z ruam popok dan selangkangan babies salep
7 Kandistatin jamur dimulut/lidah babies anti biotik
8 Apolar merah2 dikulit/dermatitis babies salep
9 Mucopect drops batuk berdahak babies obat tetes
10 Lactacyd liquid biang keringat, penyakit kulit babies, kids sabun cair mandi
11 bisolvon 2mg/ml larutan batuk berdahak babies, kids syrup
12 Thrombophob gel memar karena benturan keras babies, kids salep
13 Nipe pilek babies drops
14 Elox ruam kulit disekitar wajah, kepala babies salep krim
15 Ryzen Alergi babies oral drops
16 Lacto-B Diare, Mencret babies puyer
17 Tempra - drops Panas, nyeri krn imunisasi babies oral drops
18 Curvit Syrup Ga nafsu makan kids syrup rasa jeruk
19 Minyak Tawon Memar, terbentur, gigitan serangga babies,kids minyak oles
20 Pedialyte Mencret,diare babies obat cair siap minum
21 Benoson krim babies gatal disekitar anus babies,kids salep anti bakteri
22 Oralit bubuk Diare, Mencret babies,kids pengganti cairan
23 Stimuno Sering sakit kids syrup

So, moms and dads, monggo kalo mo ditambahin daftarnya.Semoga bisa saling berbagi n bermanfaat.

Refleksi diri

Apakah kamu seorang perempuan
lahir sebagai anak tertua, disekolahkan paling tinggi diantara adik2 yang lain?

Apakah kamu anak yang ketika gadis hanya tau sekolah, kursus dan rumah?
apakah kamu termasuk anak yang penurut?

Apakah kamu ketika baru saja lulus langsung memutuskan untuk menerima pinangan seorang lelaki?
Apakah kamu belum pernah bekerja tetap dan punya punya pendapatan sendiri?
Apakah kamu belum sempat membahagiakan ortu tersayang dgn hasil jerih payahmu?

Apakah kini kamu sibuk dengan urusan domestik perempuan?
Apakah kini kamu berkutat dengan melulu urusan anak, dapur dan rumah?
Apakah kini kamu hanya  bisa bergantung dari penghasilan suami?

Apakah kamu pernah merasa ingin memberi kepda ortu dan adik2mu?
Apakah kamu istri yang takut meminta sedikit dari uang belanja utk diberikan pada ortu ?
Apakah kamu mulai merasa tidak dihargai atas pengorbanan untuk tidak berkarir diluar rumah, tidak punya penghasilan yg bisa bebas diberikan kepada ortu sendiri, mendidik dan merawat anak-anak?padahal biaya untuk membayar pembantu dan baby sitter tidaklah murah, lalu kenapa pengorbanan mu tidak ada yg menghargainya, apalagi bangga dengan pilihanmu itu?

Sementara perempuan lain bisa berkarir tinggi, penghasilan besar, bebas menggunakan uangnya untuk apa dan siapa saja, bahkan tidak tergantung lagi dgn suami dalam hal financial. Apakah kamu iri?

Apakah kamu bimbang?
Karena untuk bisa meraih semua itu kamu harus meninggalkan anak-anak hanya dengan pembantu dan BS nya?
Kamu harus rela berangkat pagi-pagi sekali dan pulang dikala hari sudah larut.
Kamu harus rela kehilangan moment indah ketika anak-anak mu tumbuh, sementar hal itu tidak pernah terulang.
Demi membahagiakan ortu tersayang, membantu ekonomi keluarga dan mengaplikasikan ilmu memang ada yang harus dikorbankan.

Dialah anak-anakmu.
lalu kenapa para suami sedikit sekali menghargai pengorbananmu?
Istri yang melayaninya, melahirkan anak2nya, merawat dan mendidik mereka ,...
TANPA DIBAYAR sedikitpun....24 jam NONSTOP, 7 hari dalam SEMINGU.
Mengapa tak diberinya saja sedikit penghasilannya kepada istrinya untuk pengganti pengorbanan sang istri kepada ortunya?
Karena semua itu tidak pernah ada ketentuannya.

Kalau begitu,
sungguh hebat bagiku perempuan2 yang berkarir diluar rumah...karena
mereka masih sempat membagi waktunya untuk keluarga
memeras keringat untuk membalas jasa ortunya
merasakan lelah yang 2x lipat demi membantu ekonomi keluarga.

Sungguh mulia perempuan2 yang memilih dirumah
menjaga anak, rumah dan harta suaminya.
tidak dibayar sedikitpun kecuali mengharap kasih sayang Alloh dan semoga anak-anaknya menjadi kebanggaannya dan bangga pada dirinya.

Mengecewakan juga bagi suami-suami yang tidak berfikir untuk memberi kesempatan istrinya bekerja,
tidak ingin Menyisihkan sebagian dari penghasilannya tidak hanya untuk ortunya tapi juga untuk mertuanya, sebagai ganti anak perempuannya yang telah diambil untuk mengabdi padanya.
Suami2 yang sedikitpun tidak pernah membesarkan hati istrinya dengan nasihat-nasihat mulia, pujian karena telah merawat dan mendidik anak-anaknya, perhatian atas kasih sayang istrinya buat dirinya. Karena pujian adalah reward  yang memberi energi seorang istri dikala gundah, energi ibu dikala stress mengahadapi masalah rumah tangga dan anak-anak.

Wahai para perempuan,
tetaplah engkau bersemangat meski tiada seorang pun memuji kerja keras dan pengorbananmu.
Karena hanya balasan dan pahala Alloh saja yang pasti didunia ini.

Wahai para lelaki,
hargai kerja keras istrimu
hargailah pengorbanan istrimu
jadilah penyemangat keluargamu
Dan sempatkan memberi pujian indahmu.


Bayi kita seperti apa yg kita pikirkan.

Mungkin kalimat itu hampir tepat menggambarkan perjalanan mudikku kemarin. Awalnya aku agak khawatir mudik kali ini bakalan repot n rusuh. Masalahnya aku dan suami ngeboyong 2 jagoan kami. Kalo Syahmi mungkin tidak terlalu bermasalah karena dia sudah cukup besar 3.5 thn. Tapi si kecil sahlan baru 6bln! Bibiku sempat pesan agar mudiknya ga usah terlalu lama karena ada bayi. kasihan sahlan pasti ga nyaman karena banyak orang.

Dengan berharap-harap cemas kami tetap berangkat, sambil terus berfikir positif dan sesekali bilang ke Sahlan, 'jangan sakit ya, de..'....jangan sakit ya,de....'

Hari pertama sampai hari kedua berlalu di Banjar, Sahlan tampak enjoy. Meskipun suasana dirumah nenek sangat ramai. Bayangkan saja ada hampir 10 keluarga dengan memboyong anak2nya yang nginap dirumah nenek!. Tidur seperti pengungsi, alias ngampar mulai dari ruang tamu, kamar, sampai ruang tengah. Kalo mandi ngantri, meskipun sudah ada 4 kamar mandi di rumah nenek, tetap saja acara mandi jadi saling rebutan.Berhubung aku bawa bayi, jadi saudara2 yg lain menyuruh aku tidur dikamar, (alhmdulillah) tapi ternyata dikamar tidak lebih nyaman dari diluar.Panas banget, karena penuh sesak dengan koper, tas dan barang-barang lain. Jadi yang diluar hanya kasur dan kipas. Aku berusaha untuk tenang dan ga mikir aneh, mudah2an sahlan ga rewel. Alhmdulillah ga tuh! Justru si kakak Syahmi yang rewel. Karena terbiasa tidur bareng aku dan abinya, jadi dia ga mau disuruh tidur diluar bersama sepupu-sepupunya. Alhasil, jadilah kami berempat tidur dikamar diantara koper dan barang.malam pertama dilalui syahmi dgn sangat bete'. Dia ga berhenti ngigau, nangis, sampe nendang2 selama tidur. Saking ga bisa diam selama tidur, sampai-sampai dia 'tergusur ' sudah ada dibawah tempat tidur !. Begitu mau bangun malah kejedot! hehehe.... kasian tapi aku jadi ingat masa kecilku dulu juga suka begitu.

Meskipun banyak orang, Syahmi dan sahlan tetap enjoy. Sahlan malah senang banyak temannya.Hanya saja dia mungkin kecape'an karena digendong kesana kemari.

Hari ke3, Sahlan mulai flu. Ada cairan lendir bening keluar dari hidungnya. Aku coba beri dia jus jeruk. Alhamdulillah reda.Selama mudik, acara silaturahim dan 'soan' kemana-mana pasti ga terlewat. Mungkin ini juga yang bikin Sahlan cape'. Meskipun naik mobil sendiri, tetap saja jadwal tidurnya menjadi berantakan, dan ga nyaman. Terkadang dia berjam-jam tidur di mobil sambil digendong. kalo sudah cape digendong, dia tidur di jok  mobil yang kualasi kasur dan bantal kecilnya.

Belum lagi waktu kunjungan n nginap di Kebumen, prembun. Aku sempat ga yakin dgn kondisi dikampung yang rumahnya belum permanen tembok, lantai masih tanah. tapi ternyata Sahlan bisa tidur nyenyak, begitupun Syahmi malah pules n ga pake ngigau. Apalagi ternyata udara di kampung dingin banget! n anehnya GA ADA NYAMUK!

Itu yang paling aku suka, karena aku ga bisa tidur kalo banyak nyamuk.Herannya dikampung yang dikelilingi hutan kelapa ini malah tak satupun nyamuk yang nongol! Boro-boro temannya nyamuk juga ga ada! .Hanya yang membuat ku agak khawatir adalah air nya yang berwarna kuning, katanya akibat musim kemarau. Akhirnya abi harus menyaring air sumur supaya jernih.Barulah aku berani memakai untuk mandi anak2 n diriku juga.Untuk urusan higienis aku agak protektif, sengaja dari Jkt aku bawa sabun dan sikat khusus untuk mencuci botol susu dan alat2 makan anak2. Bahkan cairan antiseptiknya!.Aku ga mau ambil resiko sama kesehatan bayi.

Setelah 2mlm nginap dikampung, kami kembali pulang ke banjar untuk esoknya pulang ke Jkt.Dan benar yg aku khawatirkan. malam sebelum kami pulang ke Jkt, Sahlan kena flu dan mencret. Sepanjang perjalanan Kebumen - Banjar di sampe pup 6x! Yang bikin aku khawatir diantara pupnya itu ada semu-semu warna merah seperti darah, padahal dia ga aku kasih pepaya. Akhirnya malam itu juga aku dan Abi mendatangi dokter anak di kota banjar, aku ga mau ambil resiko, karena besok kami harus kembali ke Jakarta. Kalau aku ga pegang obat dari dokter, aku khawatir di Jalan Sahlan tambah parah.

Sampai kami kembali di Jakarta, Sahlan masih saja mencret. kali ini sudah berkurang. Kata orang tuaku, kemungkinan dia masuk angin karena kebanyakan jalan. Tidurnya juga gelisah, seperti yang ga enak badan, pegal dan serba salah.Yahh..mudah2an Sahlan cepat sembut ya...sekarang sih dia sudah ceria kembali, makannya juga banyak. Tapi pupnya juga jadi banyak hehehe...dikasih pepaya yang keluar pepaya, dikasih sayur yang keluar sayur.

Masih ada satu peer, Sahlan harus di urut dulu supaya masuk anginnya hilang n dia ga pegel lagi.Kasihan anakku, maafin ya sayang, Insya Alloh Sahlan jadi lebih kuat.

Share - Ngurus 2 anak.

Apa bedanya punya anak satu dengan punya anak dua? Pertanyaan itu mungkin pernah aku pikirkan ketika dulu ingin punya anak. Tapi setelah menjalaninya sendiri barulah terasa bedanya.Sewaktu baru punya Syahmi:

1. Aku masih kaget bagaimana mengurus anak, jadi bawaannya panikkan melulu. Anak panas sedikit bingung. kalo jatuh langsung panik etc deh.

2. karakter syahmi sejak lahir, kalo tidur malam ga nyenyak, sering bangun dan nangis kecang . Hal ini terjadi dalam 2-3bln pertama sejak lahirnya. Semakin kesini, dia semakin pulas tidurnya.

3. Kalo siang hari syahmi bisa tidur 3x. Pagi sehabis mandi sampai setengah pagi, siang setelah makan dan sore. Tapi ketika bertambah usia jam tidurnya berangsur kurang. Sekarang di usianya 3.5thn, dia jarang tidur siang. Kalo tidur siang lamanya bisa sampai 3 jam baru bangun. kalo kurang dari itu trus dibangunin pasti rewel, jadi mending biar dia bangun sendiri. Kalo ga tidur siang, selepas maghrib dia pasti sudah tidur sampai pagi.

4. Cara supaya syahmi ga sering bangun malam minta susu adalah membuatnya makan kenyang di siang hari. Makan pokok 3x yang kenyang dan selingan 2x. Pasti malamnya tidur pulas. Tapi kalo ga kenyang ato ga makan, dia bisa 2-3x bangun minta susu karena lapar.

5. Waktu bayi Syahmi bisa tidur pulas tanpa diganggu siapapun di siang hari.

6. Untuk penyakit2 baru, aku selalu ke dokter karena ga tau obat untuk pertolongan pertama. jadinya Syahmi itu langganan ke dokter melulu.

7. Waktu syahmi mulai makan, aku rajin bikinin resep makanan bayi karena waktu itu hanya syahmi yang diurus, dan waktuku juga banyak.

Setelah Sahlan lahir:
1. Karakter Sahlan kebalikan dari kakaknya. Sejak lahir dia ga pernah bangun dan menangis ditengah malam, justru dia tidur pulas seperti orang dewasa lainnya tidur. hanya sesekali dia nyusu ASI. Itupun karena tidurnya disebelahku jadi ketika ingin nyusu dia hanya bergerak sedikit, langsung ke susui sambil tiduran, setelah kenyang sahlan tidur lagi tanpa kesulitan.

2. Siang harinya, justru sahlan ga bisa tidur sebanyak syahmi dahulu. Karena syahmi sering berisik dirumah, jadi sahlan terngganggu. Kalaupun tidur hanya sebentar. paling lama 1 jam.

3. Aku sudah tidak terlalu panik menghadapi dan mengurus anak.Semua obat2n yang pernah syahmi pake untuk sakit apapun (kecuali puyer racikan dokter) selalu ku stok dirumah untuk jaga2. Pengalaman ketika syahmi, membuatku sering menghafal nama2 obat untuk sakit yang sudah langganan. Misalnya, rusm popok obatnya salep myco-z dsb.

4. Enaknya punya anak kedua, si kakak bisa kita suruh untuk bantu menjaga adiknya dengan mengajak bermain. Jadi aku bisa mengerjakan pekerjaan lain. Kalo dulu, aku ga bisa ninggalin anak sendiri, takut nangis, jatuh dsb lah.

5. Susahnya punya anak dua, waktu semakin banyak untuk ngurus anak. Kadang kita lagi nyusui adiknya, eh si kakak minta pup n cebok. Ga mungkin kan nyebokin anak sambil gendong bayi???? Repotnya kalo dua-duannya minta 'dilayani' bersamaan terus nangisnya juga bareng.... pyuuuuhhhhh....terasa deh tuh capenya. gimana kalo punya anak 12 ya???

Kata Abi sih, justru kalo anak 12 lebih gampang Caranya anak 1 ngurus anak ke 7, anak ke2 ngurus anak ke 8 dst, sampai anak ke 6 ngurus anak ke 12!!!!!!! Lagian siapa juga yang mau melahirkan 12 X!!!! cape' dehhhhhhhhhhh.....

No Maid

Ini sudah hari kedua aku jalani tanpa si mba yang biasa bantu dirumah. Akhirnya semua pekerjaan aku yang kerjakan. Mulai dari membuat sarapan sampai nyuci baju plus ngurus dua bocah laki-laki.

Aku dan suami sempat kaget waktu si mba bilang mo istirahat dulu alias ga kerja lagi di rumah kami. Padahal sebelum kami tinggal mudik kemarin dia ga bilang apa-apa ( kalo bilang, kan aku bisa sambil nyari orang di kampung ). Bahkan si mba yang baru kerja 6bln di rumah kami itu, kebagian THR dari suamiku. Kami pikir biar dia tambah betah kerja, kami juga sudah bilang padanya sebelum mudik, bahwa setelah lebaran nanti kami akan menaikan gajinya.Trik-trik seperti itu sudah kami praktekkan demi membuat betah si mba. Tapi tetap saja rencananya tidak berubah.Akhirnya ya, akulah yang harus melakukan semuanya.

2 hari ini aku seperti kehabisan waktu. Belum selesai kerjaan satu, muncul lagi kerjaan lain yg menunggu. Pagi-pagi aku harus sudah menyiapkan sarapan buat mas dan anak2. Setelahnya aku segera mandi sebelum anak-anak bangun, karena kalo mereka sudah bangun aku sudah tidak bisa mengurus diriku sendiri.

Begitu si kecil sahlan bangun, segera dia ku suapi sarapan dan susu, sambil main sebentar-sebentar aku menyelinap membersihkan rumah, mencuci piring. Begitu air panas matang segera kumandikan sahlan. Selesai lah urusan si kecil, tak lama Syahmi bangun.

Seperti biasa dia minum susu dulu sebelum turun dari tempat tidurnya. Sesudah itu barulah dia kusuruh bermain sebentar dengan adiknya, trik ini berhasil supaya aku bisa melanjutkan membersihkan rumah dan mencuci baju. Belum selesai mencuci, kuajak Syahmi mandi. Syahmi suka berendam di bak mandinya lama. jadi aku bisa sambil menyelesaikan mencuci. Sementar Sahlan terpaksa 'kutitipkan' pada TV, supaya dia ga menangis. Sebenarnya ini kurang bagus, karena yg pernah kubaca kalo anak2 balita terbiasa nonton tv terlalu lama maka bola matanya jadi tidak aktif bergerak. Efeknya akan membuatnya malas membaca buku karena ketika membaca, bola mata kita harus aktif bergerak mengikuti tulisan.Tapi aku berupaya mengalihkannya dari TV jika sudah selesai semua kerjaan rumah.

Selesai mandi dan mencuci, Syahmi kuberikan sarapan.Harusnya sih dia disuapi karena sudah terbiasa begitu. tapi berhubung Sahlan sudah teriak-teriak nangis karena mau bobo pagi, jadilah Syahmi kutinggal dengan sarapannya berharap dia mau makan sendiri.

Agak siang sedikit anak2 suka tidur siang sebelum makan siang, nahhh saat itu aku suka ikutan tidur karena ngantukkkkkkkkkkkkkk banget . Padahal perut laper karena masih menyusui. jadinya aku suka males bangun makan. Siang hari memang aku gunakan buat istirahat, karena menjelang sore kegiatan seperti pagi akan berulang lagi bersamaan. Mulai dari memandikan anak sampai ngasih makan dua -duanya.

Menjelang maghrib, aku lebih suka berdiam di kamar dengan anak2 sambil sholat atau bercanda dengan anak2.Mereka juga sepertinya suka dan tau kalo menjelang malam waktunya untuk kumpul di kamar. Karena tidak lama Abinya pulangpun ikut masuk kekamar dan bercanda dengan kami terutama Sahlan dan syahmi. Setelah anak-anak tidur , barulah aku bisa sedikit bernafas, mengurus suami atau membuka komputer n browsing or posting something di blog aku.

Well, gitu deh kegiatan ku saat ini. Aku sih dah mulai terbiasa ditinggal pembantu. kalo dulu2 suka sakit hateeee deh ama pembantu. Abisnya, kita sudah berusaha ngalah dan baik sama mereka, tapi mereka tidak mau setia sama kita , so what? cape' deh....

Ga nyangka, aku dulu orangnya ga pernah diam dirumah. Selalu ada yang aku kerjakan diluar.Teman2 bilang aku termasuk aktif. Tapi sekarang, aku benar2 hanya milik anak-anakku, dan suamiku ...

kemajuan or kemunduran yah? mmm...nampaknya memang masaku untuk aktif n wara-wiri kesana kemari sudah lewat. Sekarang masanya aku mengurus rumah, suami dan anak. Entah berapa lama aku bisa bertahan. Yang jelas aku masih punya keinginan dan cita-cita. Anak, keluarga adalah salah satu cita2 yang sudah tercapai, tinggal meraih cita-cita lainnya. Doakan aku yaaaaaaa

Dari hari Anniversary kami yg ke 6th.

Wakaak kenapa mau ngakak ya baca ini :DDD
*****
Abis baca blognya BundaUlum tentang sikap para suami yg suka males menjawab omongan istri, tiba2 jadi ingat cerita Ummi waktu bikin surprise buat Abi.

Sengaja hari itu, tgl 7 oktober 2007 aku ga ngomong apa-apa sama abi.Padahal tgl itu adalah tgl yg bersejarah buat kami berdua. 6 tahun yg lalu kami resmi menjadi suami istri. Dengan proses yang terbilang cepat dan kilat, aku mau menerima jadi istrinya.

Makanya, acara ifthor bersama teman2 LabSI dulu kujadikan surprise party. Surprise buka hanya buat Abi tapi juga buat teman2 yang datang saat itu. Es Krim tart spesial pun jauh2 hari sudah kupesan lewat Oliv. Aku ingin memberinya hadiah yang tak terlupakan dan yang berbeda dari tahun2 sebelumnya.Apalagi mengingat baru bulan agustus kemarin abi Ultah, tapi aku ga bisa kasih hadiah apa2.

Kali ini aku ingin membuatnya senang. Membuatnya merasa diperhatikan dan tidak terlupakan.Aku sering merasa berdosa karena tidak bisa memberi apa2 buatnya. Padahal begitu banyak yang sudah abi berikan. Dia menjadi tulang punggung dalam keluarga ini. Dia juga begitu sabar mau ikut mengasuh anak-anak. Mungkin dibanding aku yang hanya 24 jam dirumah. Yang kerjanya hanya menunggu anak-anak dan mengurus rumah. Tidak punya penghasilan apa-apa. Apa yang bisa aku banggakan dan apa yang bisa membuat Abi bangga padaku? mungkin ga ada.

Tapi ternyata abi tetap sepertiyang dulu, bahkan mungkin lebih cuek dari pada sebelum punya anak. Aku ingat dulu waktu di Sangatta, ketika bulan puasa. Abi pulang dari kerja dan tidak menemukanku di kamar, dia mencari aku sampai ke dapur barak. Atau ketika idul Fitri dia 'kehilangan' jejakku karena aku ikut pulang kerumah temannya sambil menunggunya selesai, dia sampai bertanya ke semua orang kemana aku. Saat itu dia bilang hampir merasa takut kehilangan aku. Tapi sekarang, ketika beberpa waktu lalu aku sempat ngambek dan pergi tanpa pamit, dia ga mencari-cari aku, hanya mengirim sms yg berisi agar aku pulang dan segera menelponnya.

Seringkali aku merasa takut untuk marah padanya. Karena dibanding semua kebaikannya dan selalu coba kuingat kebaikannya, apalah artinya. Aku takut kehilangan dia, aku takut terlalu sibuk mencari kekurangannya nantinya aku akan mneyesal.Tapi aku juga tetap seorang istri yang butuh diperhatikan, ditegur, diajak bercanda, didengar pendapatnya.

Aku sering merasa sebal pada abi ketika semua unek2 ku kuceritakan yang ada dia mematahkannya. Misalnya ketika aku khawatir sahlan pupnya sering dan berdarah, aku ingin bilang ini pasti ada yang tidak beres, dan harus dibawa ke dokter. Feelingku sebagai ibu sering bermain. Tapi abi selalu menanggapinya dengan negatif. Dia paling ga suka ke dokter, dia malh menyalahkan aku yang suka pake AC.Dia ga suka dengan modernisasi. Segala yang membuat istrinya nyaman dirumah, menurutnya itu tidak penting.Aku memang panikkan, tapi aku tetap seorang ibu.Isting ku sering berbicara jika ada yang tidak beres.

Aku ingin berterima kasih karena abi sudah membelikan kami rumah yang bagus untuk tempat kami berteduh, mobil untuk kami pergi agar tidak kepanasan dan kehujanan. Dan banyak lagi semua pemberiannya. Tapi aku juga manusia yang tidak hanya butuh diperhatikan dengan kebutuhan dunia, aku ingin dihargai sebagai ibu, disayangi sebagai istri.

Selamat ulangtahun Pernikahan yang ke 6 ya Ummi...I 'm verry proud of you..
aku hanya ingin dengar itu dari mulutnya, tapi sampai kami pulang dirumah dari acara surprise itu, tak sebaitpun kata yang dikatakan untukku. Dia justru larut dalam tontonan bolanya di TV. Sampai ketika dia sudah di tempat tidur dan kutanya bagaimana perasaannya? Abi hanya menjawab, 'ya...boleh juga'....lalu seperti biasa dia pun tertidur dengan lelap. Masih meninggalkan rasa dihatiku yang mengharap balasan atas surprise yang kubuat.


Itulah yang kadang membuatku sedih, kenapa sih pria tidak bisa mengungkapkan isi hatinya sesering wanita? dan kenapa juga wanita sukanya mendengar kata-kata yang merdu merayu melulu?.

'cinta , bukan hanya sekedar kata...
'cinta, adalah pertautan hati....

'akulah penjaga mu...
'akulah pelindungmu...
'akulah pendamping mu...disetiap langkah2mu...

Kaya'nya lirik lagu diatas pas banget menggambarkan bagaimana suasana hati Abi sebenarnya. Seperti yang dia selalu bilang, dia ga suka banyak kata, lebih baik di buktikan dengan perbuatan nyata.

Dan liburan lebaran haji - Natal kemarin jadi buktinya. Disaat aku dan anak-anak terkapar sakit tak berdaya, Abi dengan sabar mengurus kami bertiga. Memandikan anak-anak, menyuapi mereka, memberi obat, mengantar ke dokter, mengurut dan kerokin badanku, sampai menyuapi aku makan yang kala itu bener2 ga bisa bangun.

Duuuhhhh.jadi merasa seperti istri yang durhaka. Maafin Ummi ya Bi, sekarang Ummi yakin bahwa kasih sayang Abi lebih dari hanya sekedar kata....

We proud off You Abi....

We love U dear, And May Alloh always bless your Life....
Ya Alloh, berkahilah pernikahan kami dan jadikan anak2 kami pemimpin yang adil.

Amiinn amiin yaaa robbal'alamiin..

Ujian Praktek SIM A. Seberapa Sulit?

Prosedur bikin SIM baru harus melalui uji praktek. Berikut yang dapat saya rangkum berdasarkan pengalaman sendiri. Kebetulan lokasi cerita berdasarkan test di SATPAS Daan Mogot Jakarta. Tapi untuk daerah lain, mestinya sih sama2 aja, paling beda2 dikit.

Menurut informasi yang Saya dapat, dan juga googling sana-sini,  ujian praktek tuh cukup sulit untuk dilalui. Apalagi banyak oknum petugas yang rese' shg Anda selalu saja dinyatakan tidak lulus. Subyektif. Tapi kalo Anda beruntung dapet petugas yang bersih, tidak mustahil Anda lulus uji praktek dgn sukses pada kali pertama. (FYI, kemungkinannya keciiiiiiiiill).

Sebagian besar uji praktek pada kali pertama tidak lulus. sebagian emang karena oknum2 petugas test yang rese' karena Anda tidak melalui calo (artinya tdk ada uang buat dia), atau juga karena Anda emang bener2 melanggar rambu2 selama test. Biasanya Anda diminta datang 2 minggu lagi.

Artikel ini khusus buat Anda yang buat SIM A ngurus sendiri ya. Kalo via calo/perantara mah cuma formalitas dowank..... gak bisa nyetir pun lolos. Tapi biayanya khan juga lebih mahal...

Anda ingin coba dahulu agar ujian praktek SIM A bisa lulus? Simak yang berikut ini:
1. Umumnya mobil yang digunakan Toyota Kijang transmisi manual. Ya iya lah, kalo matic enak benerrr....
2. Naik mobil jangan lupa langsung pasang Seatbelt sebelum nyalain mesin. (banyak kasus kelupaan nih pasang seatbelt krn tdk terbiasa. kebetulan saya sudah terbiasa selalu pasang seatbelt sejak dulu kerja di area pertambangan dengan standar safety sangat ketat. jadi tangan udah otomatis langsung narik seatbelt). Kalau Anda lupa, kayaknya sdh dipastikan Anda tidak lulus.....
3. Duduk. Sebelum hidupin mesin, jalan jangan lupa atur posisi Anda. Atur posisi tempat duduk sesuai kebiasaan kaki Anda. Liat kaca spion kiri kanan, bila belum sesuai, bila perlu Anda turun untuk mbetulin spion (terutama yg kiri). Ini penting untuk test parkir......
4. Cek gigi netral, lalu nyalakan mesin.
5. Sebelum bergerak. Anda HARUS nyalain sein ke kanan. Kalao lupa, sudah 1 kesalahan lagi Anda langgar. Aturannya katanya : "Sebelum bergerak, kendaraan harus menyalakan lampu sein".
6. Jalan, pelan2 aja. Paling enak cukup pake gigi 2.
7. Perhatikan marka jalan, jangan sampe memotong cat garis yg tidak putus2. Kalau yg putus2, Anda boleh pindah jalur. Kalau petugas iseng nyuruh ke kanan, jangan langsung di iya in. Balik tanya, "Pak, ini kan marka jalan gak boleh pindah lajur?" gitu. kalau diijinin baru deh laksanakan.
8. Kalau Anda menemukan rambu STOP, baik itu berupa tiang ataupun ada tulisan cat di jalan, sebaiknya anda STOP (stop artinya stop ya, bukannya masih jalan pelan) sebentar. lalu jalan lagi. Biasanya ada di sebelum belokan, dan ada 2 di tanjakan & turunan...
9. Setiap ambil belokan, jangan sampai Anda memotong jalur lawan. Nanti pasti disalahin. Beloklah sesuai jalur belok Anda.JANGAN LUPA SELALU NYALAIN SEIN SEBELUMNYA!
10. Di sana ceritanya ada perlintasan KA (tapi boong2an). Jgn lupa untuk berhenti. Hati2, tandanya bukan berupa rambu tanda XX di sebelah kiri ya, tapi ada tanda cat tanda XX di jalan, trus ada cat2 kayak gambar rel di depannya. Saya aja miss nih di sini.....
11. Trus ada juga lampu merah beneran. Hati2, jgn sampe gak lihat. Kalo letemu pas merah, ya stop dulu....
12. Trus, ada tes tanjakan. Anda mesti stop di tanda STOP. hand brake, pindahin ke gigi satu. Jalan lagi. Ingat! Jangan sampai mundur!. Biarpun sedikit aja mundurnya, pasti disalahin.... Dan juga jangan jangan sampe mati mesinnya, lebih parah lagi kesalahannya....trus pas turunan ada lagi tanda cat STOP di jalan. Stop dulu bentar baru jalan lagi.
13. Test parkir mundur. Nah yang ini harus berada di dalam dua garis seperti umumnya tempat parkir. Sebaiknya langsung pas. LURUS. miring dikit aja biasanya disalahin. Juga jangan kebanyakan maju mundur lagi. Tips: gak usah buru2, pelan2 aja liat spion kiri/kanan. Yg penting lurus.
14. Test parkir paralel. Ini rada susah. masalahnya panjang tempat parkirnya pendek sekaleee.... saya sempet protes juga "kok pendek banget ya pak".  "emang segini kok". Nah Anda cuma dikasih kesempatan DUA KALI maju/mundur. tips: buat yg biasa nyetir pasti tahu kalo parkir paralel tuh jangan hidung mobil maju duluan, bakalan susah. Tapi anda lewatin dulu duh tempat parkir sambil ancang2 mundur. lalu mundur ambil maksimum jangkauan. lihat spion kiri kanan. mundur sampe pol. Hati2, mentok di belakang. Lalu maju dikit2 sambil nglurusin. Sebaiknya bener2 lurus dan di dalam garis, kalo gak disalahin tuh.....
15. Ada juga marka zebra cross. Sebaiknya pelan2 lewatinnya, kalo kebeneran ada orang nyebrang. Stop dulu.
16. Di daerah lain, setau saya ada tes maju zig-zag nglewatin patok dan juga mundur zig-zag ngelewatin patok. Patoknya tuh biasanya deket2 bgt loh ya jaraknya. Nah disini keahlian ngeliat spion mesti lihayy. Kalau maju sih mungkin Anda bisa. Tapi pas mundur... hhmmm mesti ada tips : mundur pelan2, begitu anda liat patok kanan usahakan sedekat mungkin dgn body belakang kanan. lihat spion kanan, begitu udah lewat +- 1/2 body, langsung banting abisin stir ke kanan. trus sambil lihat2 patok kiri, lakukan hal yg sama. Tips : jgn terlalu jauh kelewatan patoknya baru banting stir, pasti tekor.... gak nyampe buat patok selanjutnya.

Kira2 segitu deh testnya. Kalau ternyata Anda dinyatakan tetap gak lulus meskipun udah coba berkali2. Wah berarti Anda emang sedang dalam permainan oknum2 petugas. Kalau Anda berani ngotot untuk minta ketemu PAUR UJI Praktek, biasanya oknum petugas tuh agak2 takut. 

Tapi kalo Anda tidak punya waktu luang, setelah Anda dinyatakan tidak lulus,  yah terpaksa cari jalan belakang deh. Kisarannya 100 s/d 150rb. Kertas tidak lulus Anda, pasti diganti jadi Lulus. Ajaib. puffff....Indonesia.
Selamat mencoba.

Bikin SIM urus sendiri lebih murah.

Ini kisah yang ditulis Mas Agus (my husb) waktu dia membuat SIM. Dengar2 sekarang bikin SIM urus sendiri mudah, malah pernah ditayangkan prosedurnya di salah satu stasiun TV (waktu itu TransTV) diacara Reportase gitu deh...

Tapi apa benar sekarang polisi sudah profesional n ga terima suap? Kita baca aja kisah ini n find out the answer...

Bikin SIM A

6 sept 2007
Hari kamis sy berniat bikin sendiri SIM A tanpa perantara/calo/agen.Sampe parkiran motor jam 9.00. Begitu turun berjalan ke gedung utama,tawaran "pengurusan SIM" datang dari orang2 yang kumpul dekat parkiran.
Dengan halus saya tolak.
Masuk gedung utama, di pintu masuk dikasih brosur pengurusan sim. Baca sebentar,tapi sy udah baca pengalaman orang di sini ...
mfahmia2705.blogspot.com/2006/06/membuatmengurus-sim-sendiri-itu-murah.html
Langsung sy menuju loket pemeriksaan kesehatan. KTP asli, ph copy KTP dan uang Rp10rb.Selanjutnya tes kesehatan mata, buat yg sehat pasti tidak kesulitan. Tapi saya lihat bapak tua agak kesulitan tuh. entah gimana kelanjutannya ...
Tunggu hasil kesehatan +-15 menit. langsung ke loket asuransi, di sini bayar Rp 15rb.Lalu ke loket sebelahnya utk beli formulir baru, Rp75rb. Di sini, daftar tarif tertempel di setiap loket.
Isi form lalu menuju ke gedung belakang, di sini diperiksa hanya utk orang2 yg mao bikin Sim aja yg masuk, ditunjukkin tuh formulirnya. Dikasih kartu pass masuk.
Serahin formulir ke loket SIM A baru, disini saya serahin berkas, tapi si Ibu petugas minta Rp 10rb.
Saya tanya "ada kuitansi bu?"
"gak ada pak?" Namanya Ibu J.
Saya baca di blog link di atas sih mestinya gak usah bayar, dan juga di loket gak tertempel tarif spt di loket2 sebelumnya.
Wah si Ibu nih gimana, sampai kapan POLRI profesional?.... manfaatin ketidaktahuan orang....
lalu naik ke lantai 2 utk ujian teori. Sy maonya ke ruang tes komputer, tapi penuh, sy tunggu bentar, tetep penuh. dan selalu diarahkan ke tes manual. Wah tadinya mo bersabar dikit utk tes di ruang komputer, tapi di ruang sebelah tes manual udah mo mulai, jadinya ke sono deh.
tes teori manual, penjelasan dari Pak polisi bla bla bla, cara ngisinya.soal 30, waktu 20 menit. Syarat lulus betul >= 18.Selesai kumpulin, lalu tunggu hasil. Agak lama juga di sini, yg nunggu juga buanyak.+- 30 menit, dipanggil, hasilnya gak lulus, cuma bener 15.

Saya komplain,
’hah kayaknya sy yakin lulus pak, boleh lihat saya salah di mana?’, disuruh ke loket 37 di lantai 2.
Naik ke atas lagi lt 2, cari2 R.37, muter2 gak nemu. Tanya orang, hla ternyata ruangannya gak ada nomernya, cuma staff ujian gitu.Masuk, tanya sama staff baju putih.
"Pak, saya mao lihat hasil test saya?", diminta kertas saya utk lihat nomer.
Trus di bilang, "tunggu ya 1/2 jam lagi, cari berkasnya dulu". tunggu lagi, tepat jam 12 saya masuk lagi.
"Pak, udah jam 12 nih".
akhirnya diambilin, trus saya dihadapkan ke Pak m (polisi, pangkatnya apa yah, ada dua gelombang di pundak). dikasih lihat tuh kertas jawaban saya ama kunci jawaban bolong2.
"Hla, kalo pake cara gini mah, kagak usah pake pensil 2B toh Pak".
Saya disuruh ngitung, emang sih cuma 15 yg betul.
"Baru sekali test ya?" si Polisi tanya.
"Iya!. Baru satu kali Pak...." (maksudnya ?????)
tapi saya agak kurang yakin tuh...jangan2 jawaban saya digonta-ganti, khan gampang banget, tinggal apus, trus di pas2in deh biar cuma 15 yg betul. tapi saya sulit mbuktikannya.
Tips: kalo jawab yg kereng bener aja biar susah ngapusnya.
Saya tanya, "trus tgl 17 sep sy balik lagi ya pak, tapi saya maonya tes komputer".
"Iya balik tgl 17 tapi ke ruang sini dulu ambil berkas". gitu katanya. nanti dibantu.... (maksudnya??????)....

Ya udah saya balik deh ke kantor, eh makan nasi padang dulu denk sama uda di pojokan.
mo diniatin mo belajar ujian teori sim, trus kalo ngulang ujian lagi manual, pengen deh jawab pake pulpen biar gak
digonta-ganti (tapi ntar di diskualifikasi sama pak pol.. huh),tapi sy udah keukeuh kalo ngulang harus di ruang ujian komputer.. puufff


17 Sept 2007
Hari ini saya ke Satpas Daan Mogot untuk melanjutkan proses bikin SIM. Sebelumnya saya sudah mempersiapkan diri dengan membaca buku ujian teori SIM yang saya punya.
FYI, saya punya 2 buku kumpulan soal teori ujian SIM A, SIM C dan juga SIM B. Kurang lebih 500 macam soal dan juga tentunya kunci jawaban di akhir. sy baca selewatan aja, tapi yakin kalo keluar lagi mah bisa njawab pastinya.
Sampe parkiran Daan Mogot jam 8.30, trus langsung ke gedung belakang, ambil kartu pas lalu duduk sebentar. masih sepi rupanya. lihat2 ada jadual test teori jam 9.30. Iseng2 langsung ke lantai 2, tempat ruang ujian teori SIM. Masuk ke ruang ujian teori komputer.
Kali ini saya gak mau lagi yg manual!!. Saya masuk, ada 2 orang yang jaga pakaian sipil, satu bapak, satu ibu. sy lihat ada yg lagi ujian komputer 1 orang.
 "pagi bu, saya mau ujian teori"
"di ruang sebelah!" sambil nunjuk ruang sebelah.
"saya mau yang komputer bu!"
"sini coba lihat formnya"
dia teliti form saya, yg memang polos gak ada "coretan2 sakti". saya udah lihat yg lewat calo, ada kode2 angka dilingkarin dan juga angka2 lain di form nya, dijamin lulus.
pas dilihat form saya,dia tetep bilang, "di ruang sebelah Pak".
"saya tetep mao ujian komputer bu"
si ibu marah2."yang punya aturan siapa!"
"yang pertama kan ujian manual, ngulang harus manual. nanti berkasnya gak ketemu!"
"kan saya cuma tanya bu?"
"sudah sono ke pak m, ruang 37"
saya ke loket 37, tanya "misi bu, pak m ada?"
"di ruang sebelah pak".saya ke ruang depannya.
"saya cari pak m pak" sama orang sipil di situ.
"itu" dia lagi nerima telpon.
"pak, sy mo ngulang ujian teori sim, tapi mao yg komputer, di suruh ke bapak...."
"sini, mana kertasnya!". trus dia ngasih paraf deh di situ.
"sudah sana ulang ujian"
"trimakasih pak"

hla, kata ibu sipil di r.komputer, katanya berkasnya bakal susah kalo pindah dari manual ke komputer, ternyata cuma di paraf doank..... ah si ibu... puasa-puasa kok ya gitu sih...menurut sy mah berkas mah ditaruh di tempat yg sama atuh.
"udah bu, boleh ujian komputer kata pak m saya pake komputer yg mana?"
"terserah!!!" masih sebel...ya udah, sy pilih satu yg didepan.
pertama kali nih, ujian teori Sim komputer, tinggal isi no pendaftaran kita, eh udah muncul tuh nama sy di komp. soal 30, waktu 15 menit. sy santai aja, soalnya udah pede....
selama ngerjain, ada orang mao test di r.komp ditolak juga sama tuh si ibu, diarahin ke manual.pufff. sama kayak saya pertama kali dulu.
lulus, tapi kok cuma bener 20, kayaknya yakin deh..... aah mungkin emang ada soal jebakan, yg penting lulus.
 "sudah bu"
"berapa, skornya cuma 20 nih, mestinya kalo ngulang 26 donk, itu tadi ada yg baru 1 kali ujian bener 22"...
saya diem aja.trus diminta deh tuh form saya.
"tunggu di depan loket 5"
"ok bu. maafin sy bu ya kalo tadi bikin kesel..." basa-basi dikit. bikin cair. lagian kenapa sy dilarang2 ujian komputer. khan hak saya milih yang mana.
 "hhmmmm,iya....."
he he. udah ademan tuh ibu. kan sy udah minta maaf... meskipun sy tidak sepenuhya salah toh. ah sudahlah.
saya tunggu di depan loket 5. nunggu. loket belon buka, trus sy lihat ada kloter ujian manual selesai. nama sy dipanggil
pertama, lulus. hla aneh, padahal bener 20, tapi cuma ditulis 18 lulus. payahhhh..

 
trus ke tempat praktek, bayar 10rb buat sewa mobil. sy kali ini juga udah siap hati kalo harus ngulang. sy nikmatin aja.
Dikumpul di lapangan, waktu itu ada 4 orang. trus 2 petugas tuh ngecek form. kali ini, cuma sy yg gak ada kode sakti di form. yg lain ada, sy tanya emang dia udah nyogok 300rb waktu selesai ujian teori... phufff. Kalo sy liat tuh, orang2 yg via calo atu koperasi atau kolektif atao jasa-jasa lainnya yg buanyaak nawarin tuh ada kode2 angka dilingkarin dan juga kode2 angka tertentu lainnya. sayang sy gak sempet photoin. alhasil yg ada kode sakti mah cuma formalitas doank an...............
ada briefing bentar. basa-basi. sy dipanggil duluan. kali karna sy yg gak pake calo.ujian praktek. sy duduk, atur tempat duduk, pasang safety belt, cek gigi ke netral. start.jalan.
"ke kanan, nanjak".sy ikut perintah, lancar. saya tunggu instruksi selanjutnya. kok diem aja sih. biasanya ditanjakkan berhenti. ya udah sy jalan terus. turunan. belok kiri, puter ke test parkir.
"test parkir pak"
"gak usah. udah banyak rambu yg dilanggar" emang sih pak petugas tuh kok tampangnya jutek bener yah....saya belon ngotot macem2. krn tau, pertama kali 99% gak dilulusin. wong subyektif sihh.saya balikin mobil ke tempat semula.
"matiin tuh mesin. gimana mao lulus. kumpulin sono ke loket 11"
emang sih sy gak matiin mesin waktu mo turun. wong gak  disuruh, kirain mah mo dipake orang selanjutnya...sy bawa form ke loket 11, ada nilai 50. kayaknya gak lulus nih. bener dipanggil,
"bapak ulang lagi tanggal 3 oktober ya".
sy lihat di form kertas biru uji praktek. gak lulus, tp gak ada nilanya.

 
ya udah, cabut. gak sampai 2 jam kayaknya di sono..... 3 orang temen barangan uji praktek sih kayaknya pasti lulus tuh, tapi males ah ngeliatin tuh orang.
pengin cari2 lagi referensi ujian praktek, googling lagi dah......
kayaknya kalo ujian praktek nih subyektif banget dah, kalo di ujian teori sy ngotot minta di r.komp spy obyektif. soalnya kalo tadi ngulang teori sistem manual, gak yakin dah bakal lulus lagi. soalnya ada yg pernah 3 kali ngulang sistem manual. belon lulus juga....
hmmm. kalo ujian praktek gimana nih, biar obyektif?????
suap petugas tes praktek?? ragu-ragu. sy tetep pengen jalur normal. gimana nihhhh.. tolongin sy donk pak kapolri...

lihat2 tulisan di blog
" Sementara untuk membuat SIM, ada sedikit ‘keringanan’, yg tentunya bukan dijadikan pembenaran untuk melakukan suap. Jadi begini, untuk kasus membuat SIM, USAHAKAN SEMINIMAL MUNGKIN MELAKUKAN SUAP. Sebagai contoh, membuat SIM itu ada 2 macam,
yakni membuat sendiri dan diuruskan oleh orang lain (calo). Nah, para ulama yg aku ajak obrol+diskusi, mereka sepakat bahwa orang yg membuat SIM yg diuruskan oleh orang lain (menggunakan calo) maka akan terkena hukum suap, insya ALLOH, masuk neraka.
Hal ini dikarenakan calo yg membantu membuat SIM akan MENYUAP para polisi agar si pembuat SIM dimudahkan membuat SIM, seperti tidak perlu ujian teori, ujian praktiknya diluluskan (tanpa ujian, adapun jika melakukan ujian praktik maka itu formalitas semata), dst dst. Sementara jika membuat sendiri, kemudian terhambat di ujian praktik lalu mesti membayar (menyuap) polisi agar bisa lulus, pendapat para ulama ini terpecah. Ada yg tetap mengharamkan, karena itu tetap masuk praktik suap. Ada yg membolehkan dg alasan kondisi darurat, bahwa sistemnya ‘mengharuskan’ suap utk lulus dari fase itu. Meskipun demikian, mereka tetap menyarankan bahwa suap itu merupakan jalan terakhir yg dilakukan, apabila misalnya telah melakukan ujian praktik dg baik (kemampuan cukup baik) namun polisi2 itu tetap ‘menggagalkan’ usaha para pembuat SIM untuk mendapatkan SIM dg cara yg ‘halal’."
http://tausyiah275.blogsome.com/2006/10/25/ketika-bertemu-sistem-yang-korup


bersambung di tgl 3 oktober. semoga dimudahkan Alloh. semoga bapak2 sadar. suap itu dosanya besar pak... amin.

*********

3 oktober 2007
hari ini ke daan mogot lagi, sampai sana sekitar jam 9.30. sudah agak ramai. saya langsung ke lapangan untuk ujian praktek.ambil form lagi, sewa mobil. bayar 10rb.
"kok bayar lagi pak?", saya tanya....
"iya, bayar lagi sewa mobil pak."......
ya udahlah. trus ke lapangan ngasih form ke petugas. kali ini yg jaga beda orang lagi.saya kasih form, trus sama petugas diliat.
"wah ngulang ya? sini test duluan............"
saya langsung test. disitu ada beberapa orang yg udah nunggu. tapi emang sih kalo via perantara tesnya borongan, alias naik mobil rame2 yg nyetir cuma 1 orang. nah saya di tes beneran nih.naik mobil, duduk, pasang seatbealt, atur tempat duduk, liat2 lampu spion udah pas ato belon. cek gigi netral, idupin mesin. jgn lupa sebelun jalan kudu nyalain lampu sein kanan. kalo gak pasti disalahin....

jalan muter-muter. saya liat rambu2, gak motong marka jalan. ada stop, harus stop, ada lampu merah, nunggu ijo. brenti di tanjakkan. stop. rem tangan dimainin. jalan lagi. mulus. trus turunan, stop lagi bentar, trus jalan lagi.
pak petugas yg ngetes dieeem ajah.... jalan lagi muter.
"yak, cukup. bapak gak lulus. maksimal boleh 2 salah, tapi bapak udah 3 kali salah".
"2 kali nglanggar perlintasan kereta api dan satu kali belok gak pake sein."
hmmmm, sy coba inget2 perasaan setiap belok sy pake sein deh.....
"bapak udah lancar nyetirnya, tanjakkan mulus. tapi tetep gak lulus"

trus rambu perlintasan  KA yg mana tuh?...... sy coba inget2, aaahhh kayaknya ada tanda silang di jalan deh, tapi bukan di pinggir spt perlintasan KA pada umumnya.
halah ya sudahlah, emang bakalan susah kalo tes praktek. subyektif. 
"maaf pak, sy bisa minta tolong?" hati-hati....
"wah kalo minta tolong, tadi di atas harusnya?" sambil nunjuk ke arah loket.....
 "kalo sy minta tlg sama bpk, bisa pak?"
dia diem aja.....kayaknya gak mau nih petugas. salut deh....
"jadi gimana pak?"
"ya udah skr kumpulin di loket, trus nanti cari pak r. orangnya yg nanti manggilin berkas..."
he he akhirnya ngomong jg tuh pak petugas....

sy liat di form dikasih nilai cuma 60. tidak lulus lagi. padahal jam terbang nyetir sy udah tinggi nih. udah lintas jakarta, jawa, dan kaltim. dulu sy punya sim A kaltim. udah mati. emang sih selama ini nyetir bawa2 SIM udah mati, tapi aman2 aja tuh. he he he
kumpulin form, tunggu bentar. sy perhatiin sekitar, wah kayaknya banyak rombongan yg bikin sim pake perantara, yah gitu deh diatur2 kayak kerbo di cucuk idung.
yak nama saya dipanggil. "bapak ngulang lagi tgl......."
buru2 sy potong. "pak r yg mana yah?"
"ya. saya".....
"saya boleh minta tolong"
"hmmm,tolong ke pojok sana pak....."
negosiasi cukup alot. minta rp 170rb. wah sy tawar 100rb. akhirnya deal di angka 150rb. ya udahlah.maafkan sy. sy tidak bermaksud suap.......
hasilnya mujarab, kertas tidak lulus sy diganti, diganti sama yg baru alias lulus.


 
mungkin kalo sistem tes praktek tdk pake manusia, tapi pake simulator canggih, gitu. jadi yg nentuin kelulusan ya sistem itu. wah bisa obyektif nih. kayak tes teori di r. komputer.
ya udah selanjutnya, tinggal photo loket 13 s/d 16 , trus tunggu di loket 30.selesai deh sim hari ini.

total biaya:
kesehatan 10rb
bank 75 rb
asuransi 15 rb
loket data 10rb (mestinya ini gak usah dikasih... tapi si petugas usaha tuh....)
sewa mobil 20rb (2 kali tes)
mr. r 150rb (weh paling mahal nih...hiks)
total 280rb
ditambah parkir 3 kali dateng, +- 6rb perak.
hmmm apalagi yah. udah kayaknya......
yah lebih murah dikit deh, dibanding via perantara, rata2 400rb s/d 500rb.

Moral of the story:
1. Jangan percaya sama tulisan gede2 di Daan mogot yg "Uruslah sesuai prosedur, jgn lewat calo...bla bla bla"
2. Kalo mao lebih murah, coba urus sendiri. memang waktu lebih panjang. tapi dinikmatin aja lah. kayak orang di plonco gitu loh... lagian juga ngetes mental diri sendiri. seberani apa anda.......
3. Polri tempat SIM masih seperti dulu..... mestinya pembuatan SIM diserahin ke swasta profesional, akuntan publik, atau apa yah yg bisa profesional. 

Semoga bermanfaat.

BILA ANAK ANDA TAK MAU MAKAN

Lupa dapt info ini dr mana ya, tapi pernah aku posting ulang di multiply, mau dibuang syang siap atau infonya berguna. Buat narasumber asli monggo infoin link aslinya ya...
************

"Jangan-jangan, anak saya akan kekurangan gizi," begitu pikir Anda saat sang buah hati menolak makan. Jangan stres dulu, apalagi frustrasi! Ini dia yang harus Mama lakukan:

Jangan khawatir!

Kabar baiknya adalah Anda sebenarnya tak perlu khawatir dengan porsi makan anak; penelitian menunjukkan bahwa banyak orang tua yang hobi mengkritik porsi makan anaknya. Meskipun porsi makan anak terasa terlalu sedikit di mata Anda, ingatlah bahwa anak usia 18 bulan hanya membutuhkan separuh kalori yang dibutuhkan orang dewasa, jadi wajar saja kalau hari ini ia makan sedikit, tapi keesokan harinya mungkin lebih banyak. Orang tua sering menganggap anaknya akan jadi kurus bila menolak makan. Tenang saja! Anak-anak punya setumpuk lemak cadangan dan tidak akan habis hanya karena mereka melewatkan beberapa waktu makan.

Sudahi 'perang'

Cara terbaik untuk 'berdamai' dengan anak yang tidak mau makan adalah dengan berhenti meributkan soal makanan. Sikap kita yang senewen malah membuat anak semakin tidak mau menyentuh makanannya. Beberapa anak malah akan menganggap makanan sebagai biang masalah dan akan menggunakannya sebagai cara untuk memancing reaksi Anda. Jadi, tak perlu 'perang mulut' soal makanan. Bila anak tak mau makan, tak perlu memaksanya.

Tetapkan jam makan

Penelitian menunjukkan bahwa saat ini semakin jarang keluarga yang menetapkan jam makan bersama. Kebanyakan dari kita makan secara terburu-buru mengikuti jadwal kita yang padat. Namun bagi batita, mereka butuh jam makan yang teratur, sehingga Anda dapat menerapkan jam makan yang teratur setiap hari untuknya. Dengan begitu mereka pun akan terbiasa di duduk di tempat yang sama dan menyantap makanan di jam-jam yang sama. Berhubung perhatian anak-anak mudah terpecah, maka Anda perlu menyiapkan tempat makan dan waktu makan yang dapat membuat mereka fokus pada makanannya.

Ikuti 10 tip ampuh berikut ini:

Ajak anak membantu Anda menyiapkan makanan untuknya. Anak usia 2 tahun dan 3 tahun sangat suka mengacak-acak makanan, dan bila Anda memberinya kesempatan untuk bermain dengan makanannya sebelum ia makan, maka saat giliran makan tiba ia tidak akan terlalu tertarik lagi untuk mengacak-acak makanannya.

Bila anak berulah di meja makan, tak perlu terlalu diperhatikan. Kurangi kontak mata dengannya dan alihkan perhatian Anda ke hal lain.

Jangan 'menjejali' ia minuman atau snack sebelum makan. Minum air putih di sela-sela jam makan memang menyehatkan - tapi jangan memberinya minuman manis (karena akan membuatnya kekenyangan).

Jangan memaksa anak makan di saat ia sudah kelelahan.
Bila anak menolak makan atau menghabiskan makanannya - jangan membiarkan ia duduk di kursi makannya selama berjam-jam.

Jangan memburu-buru anak untuk menyelesaikan makanannya. Anak butuh waktu yang cukup untuk menghabiskan makanannya.

Sediakan variasi makanan sehat di piring anak, baik dari segi warna maupun teksturnya.
Cara ini dapat membuat makanan tampak lebih menarik dan menggugah selera.
Bila anak menolak satu jenis makanan di suatu saat, jangan ragu untuk mencobanya lagi dan lagi di lain waktu.

Bila anak tidak mau makan, jangan lantas memberikan camilan yang disukainya.
Yang paling penting, buatlah suasana makan yang menyenangkan. Entah anak Anda mau makan atau tidak, anggap saja suasana makan sebagai saat untuk berinteraksi dengan anak dan menjalin kebersamaan. Jadi, Anda cukup memberikan kesempatan dan waktu, lalu lihatlah bagaimana kemajuannya. Sekalipun hari ini ia menolak makan, tapi di hari lain mungkin ia akan mau makan juga.


Gangguan Makan Balita,

Bisa Jadi Anda Penyebabnya!

 

Jangan dulu menyalahkan si kecil karena dia mengalami gangguan makan. Ternyata, kebanyakan penyebabnya adalah kita, orang tuanya.  

 

              Masalah makan si kecil memang membuat kita jadi serba salah. Bahkan, tak jarang jadi sering kehabisan akal. “Saya langsung over reactive waktu Siska susah makan. Saya takut dia kekurangan gizi,” ujar seorang ibu tentang anaknya, Siska. Akibatnya, Siska langsung “dijejali” dengan seabrek makanan. Apa yang terjadi? Siska malah semakin mengunci rapat-rapat mulutnya!

 

Fisik atau psikis?
Untuk “urusan” makan, sebenarnya balita (terutama usia 0-12 bulan) adalah konsumer pasif. Artinya, dia lebih banyak mengonsumsi makanan yang sudah kita pilihkan. Dari sinilah sebetulnya anak mulai belajar perihal pola makan. Bagaimana pola makan yang Anda tanamkan pada saat ini akan menentukan pola makan dan juga kebiasaan makan si kecil di masa depan.

Menurut dr. Dida Ahmad Gurnida, Sp.A, MKes., pengajar di Subbagian Nutrisi dan Metabolisme, Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran - RS Hasan Sadikin, Bandung, “Ada tiga jenis gangguan pola makan yang kerap dialami oleh balita, yaitu sulit makan, pilih-pilih makanan atau picky eater, serta susah mengontrol nafsu makan alias makan melulu.”   Manakah yang paling banyak terjadi pada balita?

“Walau secara nasional belum ada data, gangguan makan yang paling banyak dialami anak-anak usia ini di Indonesia adalah sulit makan, khususnya anak usia 6 bulan ke atas,” jawab dr. Dida.

Sebenarnya, penyebab sulit makan pada balita terdiri dari dua faktor, yaitu fisik dan psikis. Kalau fisik yang jadi pemicu, misalnya karena ada gangguan di sistem saluran pencernaan, akibatnya si kecil mual setiap kali makan. “Atau, bisa juga memang ada gangguan di gigi-geliginya, dan sebagainya. Namun, jangan panik dulu. Presentase akibat faktor ini kecil sekali,” kata dr. Dida lagi.

Bagaimana dengan faktor psikis? “Justru inilah yang jadi penyebab utama sulit makan pada balita. Namun, ada tapinya. Faktor ini juga jadi pemicu timbulnya gangguan makan lainnya,” sambung dr. Dida.

 

Ternyata, orang tua biang keladinya!

Menurut Dra. Dini Daengsari, MSi., staf pengajar dari jurusan Psikologi Perkembangan, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok, “Secara psikis, gangguan pola makan balita ternyata akibat kesalahan para orang tua juga. Bukankah Anda yang menyediakan makanan bagi si kecil?”

Dini menyatakan lagi, “Karena merasa cemas anaknya tidak mau makan, kita langsung memberinya makanan sesuai porsi kita. Atau, kalau si kecil masih juga tidak mau makan, pilihannya cuma dua. Dipaksa makan atau dimarahi,” katanya

Tidak hanya itu. Biasanya, anak juga dipaksa duduk manis ketika makan. Kalau sudah begini, makan anak diasosiasikan anak sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Padahal, suasana makan yang menyenangkan amat membantu dalam pemberian makan pada anak.

Bagaimana dengan si picky eater ? Bisa jadi ini karena variasi makanannya tidak cukup banyak. Atau, karena suka rasa tertentu saja, si kecil hanya mau makan yang itu-itu saja. “Celakanya, kemauan si anak ini selalu kita turuti. Alasannya? Daripada tidak makan,” lanjut Dini.

Psikolog UI ini juga mengatakan bahwa anak yang tidak bisa mengontrol nafsu makannya adalah masalah juga. “Bisa jadi, ini karena kebiasaan anak dari kecil. Kita kan senang tuh melihat anak yang makan banyak, sehingga dia dibiasakan untuk makan melulu. Akhirnya, anak berpikir kalau makan banyak itu adalah sesuatu yang diharapkan olehorang tuanya. Masalahnya, kebiasaan ini bisa terbawa sampai ia remaja kelak,” katanya lagi.

Dalam hal ini dr. Dida menambahkan, “Karena Anda selalu menuruti nafsu makannya, lama-kelamaan anak tidak punya rangsang lapar dan tidak mengenal rasa kenyang. Dia akan makan terus, terus dan terus. Ini yang bahaya!”

Perilaku orang tua yang kurang tepat lainnya adalah, “Pemberian makan dijadikan semacam reward . Kalau si kecil melakukan sesuatu yang baik, ia akan diberi ‘penghargaan', berupa makanan kesukaannya. Akhirnya, makanan jadi sesuatu yang diharapkan,” sambung Dini.

Jadi, gangguan pola makan si kecil memang ujung-ujungnya bermuara pada orang tua juga. Kita harus sadar bahwa anak selalu punya strategi untuk “mengalahkan” orang tuanya. Salah satunya, ya dengan memanipulasi “kelemahan” orang tua dalam urusan makannya dengan jalan mogok makan kalau tidak diberi hadiah, misalnya. “Makanya, sejak awal Anda atau pasangan harus menanamkan pola makan yang sehat dan sesuai takaran makan anak. Dengan begitu, anak akan mempunyai pola makan yang benar,” tegas dr. Dida.

 

Ke dokter dulu....

Begitu melihat adanya gangguan pola makan si kecil, sebaiknya Anda segera membawanya ke dokter. Karena, bila gangguan makan anak dibiarkan berlarut-larut, kesehatannya jadi taruhannya. Misalnya, kurang gizi dan sebagainya

Sebelumnya, Anda bisa mengira-ngira gangguannya termasuk jenis yang mana? Nggak susah kok untuk mengetahuinya. Lihat saja intake makanannya. Kurang atau berlebih? Anda bisa memantau kondisi gizinya berdasarkan berat badan terhadap tinggi badan. Caranya, lihat saja dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) yang ada pada buku periksa rutin anak Anda.

              Setelah diperiksa dokter dan bila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa gangguan makan si kecil sifatnya psikis, barulah Anda membawanya ke psikolog anak.    

 

Ini solusinya!

              Bila gangguan pola makan balita ternyata faktor psikis, hal ini masih harus dilihat case by case . Misalnya saja, jika susah makannya akibat ‘dipaksa' makan, sebaiknya Anda cari kiat untuk menghilangkan traumanya, seperti mengganti makanannya untuk sementara waktu.

                            “Sebenarnya, menciptakan suasana makan yang menyenangkan tidak susah. Yang penting, jangan memaksa anak untuk makan ini itu. Bahkan, kalau perlu, si kecil diajar untuk memilih. Tentu saja ada syaratnya. Perkenalkan anak dengan berbagai variasi makanan, lalu biarkan ia memutuskan sendiri makanan yang diinginkannya,” saran Dini.

Nah, agar si kecil berpola makan benar, Anda perlu tahu kebutuhan dan ukuran makannya yang paling pas. Pada intinya, pola makan balita harus bergizi seimbang. Ini berarti, zat-zat gizinya harus komplit dan diberikan dalam porsi yang sesuai. Selain itu, jadwal pemberian makanannya harus dilihat lagi.

Sebagai catatan, pemberian makan pada anak sangat individual sekali sifatnya. Ada anak yang makan sedikit tapi sering, namun ada juga yang makannya sesuai jadwal makan keluarga, yaitu 3-4 kali sehari. “Jadi, penting untuk mendiskusikan hal-hal ini dengan dokter anak Anda,” ujar dr. Dida.

Bagaimana dengan pemberian suplemen? “Tidak apa-apa sih , terutama bila si kecil sulit atau terlalu pilih-pilih makanan. Dikhawatirkan, nantinya dia malah kekurangan zat-zat gizi. Tapi, sebaiknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter,” kata dr. Dida.

Jadi, kenalilah kebutuhan anak Anda, dan tanamkan pola makan yang benar kepadanya. Tentu saja, hal ini harus dimulai dari diri Anda dahulu.

 

Laila Andaryani Hadis

 

Boks 1:

Pola Makan yang Baik 

Pola makan anak dikatakan baik bila memenuhi tiga aspek berikut.

•  Aspek fisiologis. Memenuhi kebutuhan gizi untuk proses metabolisme,   membantu proses pertumbuhan, perkembangan fisik dan psikomotor anak.

•  Aspek edukatif. Anak jadi pandai mengonsumsi makanan, dan membentuk kebiasaan memilih makanan yang baik.

•  Aspek psikologis. Memenuhi kepuasan atas rasa lapar dan haus pada anak.

 

Boks 2:

Inilah Datanya!

Walau tidak banyak laporan tentang angka kejadian gangguan pola makan, George Town University Affiliated Program for Child Development (GUAPCD), Amerika Serikat, melaporkan bentuk-bentuk gangguan tersebut.

•  Hanya mau makanan lumat/cair: 27,3%

•  Kesulitan mengisap, mengunyah atau menelan: 24,1%

•  Kebiasaan makanan yang aneh/ganjil: 23,4%

•  Hanya menyukai sedikiy makanan: 11.1%

•  Keterlambatan makan sendiri: 8,0%

 

Boks 3:

Kiat Sukses Cegah Gangguan Makan

•  Orang tua atau pengasuh harus ekstra sabar.

•  Jangan hukum anak bila makannya tidak oke.

•  Jangan menyogok anak untuk makan.

•  Jangan singgung-singgung kelakuan “nakal” anak pada saat makan.

•  Selesaikan acara makan dalam waktu ½ jam atau kurang.

•  Jangan harap anak langsung menerima makanan baru.

•  Larang anak melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai, seperti membuang atau melempar makanan.

 

Boks 4:

Becky Tumewu (33 tahun), presenter, ibu 2 putri

 

“Tragedi Bubur Nasi” 

              Sekalipun tidak memegang penuh Tara (4 tahun) dan Kayla (16 bulan) setiap harinya, saya tahu jika terjadi sesuatu pada mereka. Ketika Kayla berusia 8 bulan, selama beberapa hari ia mogok makan bubur nasi. Saya menduga pasti ada yang nggak beres. Kayaknya sih , Kayla trauma karena dipaksa makan bubur nasi. Waktu itu, mungkin ia dicekcoki bubur nasi, padahal belum lapar. Akibatnya, Kayla selalu menolak jika disodori bubur nasi. Bahkan, melihat mangkuk makanannya saja, ia sudah memperlihatkan mimik ingin muntah.

              Akhirnya, saya cari akal untuk menghilangkan kenangan buruknya atas ‘tragedi' bubur nasi. Untuk sementara waktu, saya stop saja pemberian bubur nasi. Selama seminggu, Kayla diberi makanan pengganti lain, seperti bubur susu. Makanan itu sengaja saya letakkan dalam mangkuk yang berbeda. Untungnya, Kayla malah menikmati makanannya.

              Setelah itu, saya coba lagi memberinya bubur nasi. Hasilnya? Kayla mau makan buburnya. Dari situ, saya jadi belajar kalau saya harus selalu menjaga suasana hati Kayla, kondisinya saat itu, serta jenis makanannya. Jika makanannya sip, kondisinya oke, serta suasana hatinya nyaman, nggak akan ada masalah makan.

 

Boks 5:

Dessy Yulfiani K.D. , karyawati swasta, ibu seorang putra

 

“Makanan Selalu Diemut”

           Bian (2 tahun) susah sekali makannya. Sekarang ini, berat badannya sekitar 15 kg saja. Memang, berdasarkan berat badan terhadap tinggi badan, dia masih tergolong normal. Hanya saja, kok dia terlihat kurus?

Saya jadi cemas melihatnya. Apa ini karena dia aktif dan tidak pernah mau diam? Meski begitu, saya cenderung melihat ini semua karena ia suka mengemut makanannya. Bayangkan saja, untuk memasukkan makanan ke dalam mulutnya, butuh waktu yang super lama. Begitu masuk ke mulut, ‘perjuangan' belum selesai. Makanan langsung diemut. Bukan cuma itu. Ia harus dikejar-kejar oleh pengasuhnya agar mau makan. Untungnya, ia suka main playstation. Ya, sudah. Disuapi sambil asyik bermain games kesukaannya.

Tapi, saya jadi berpikir lagi. Bisa jadi, Bian mengemut karena makanan yang disodorkan itu-itu saja. Makanannya memang sama dari pagi sampai sore. Ia jadi bosan dan malas makan. Jadi, saya coba variasikan menu makanannya.

Untuk mengatasi gangguan makan Bian, saya juga memberinya susu. Untungnya, dia mau. Saya juga membawanya ke dokter, kemudian diberi vitamin penambah nafsu makan. Sekarang, makannya Bian sudah lebih oke
 

BISNIS MLM , WHY NOT?

Tarik napasss Hempaskan . . Jadi sejatinya ga ada teman yg bener2 tulus. Sebaik2 nya teman tetep aja ada yg merasa paling suci paling be...