Berikut
jawaban dari pertanyaan yang saya kirimkan ke redaksi
seputarsusu@ultrajaya.co.id. Menjawab pertanyaan tentang Susu UHT bagi
Ibu hamil.
Semoga Bermanfaat...
----- Original Message -----
From: "hany kurniasari" <hanny_sari@yahoo.com>
To: "ultra" <seputarsusu@ultrajaya.co.id>
Sent: Thursday, June 21, 2007 2:46 PM
Subject: Susu UHT dan perkembangan Janin
> Hello, redaksi yth.
> ini surat saya yang ke 3 utk redaksi. Trima kasih telah menjawab kedua
surat saya sblmnya.
> saya semakin bersemangat utk menggali lebih jauh keunggulan susu UHT.
> Dalam surat kali ini sy ingin bertanya tentang kadar lemak yg terkandung
dlm susu UHT bila diperbandingkan dgn susu utk ibu hamil.
> Sebab pengalaman saya, baru 2 bln lalu saya melahirkan bayi laki2 dgn
normal dan beratnya 3.55kg ; P: 50cm. Sy sempat kaget dgn perbedaan berat
tsb bila dibanding dgn anak pertama sy yg hanya 2.8kg.
> Setelah saya konsultasikan dgn dokter kandungan maupun bidan. keduanya
beranggapan salah satu penyebab besarnya bayi saya adl krn pada kehamilan sy
yg kedua, sy mengkonsumsi susu UHT dgn rutin sebagai pengganti susu hamil yg
tidak suka sy minum selama hamil entah knp.
> sedangkan pada kehamilan pertma dhl, sy hanya mengkonsumsi susu utk ibu
hamil rutin sapai usia kandungan 9 bln. Nah, dokter mengatakan susu UHT
lebih byk mengadung kadar lemak seperti susu sapi segar lainnya dibanding
susu ibu hamil yg komposisinya sudah diatur.Pertanyaan sy :
> 1.Benarkah pendapat tersebut?
> 2.Bgm dgn komsumsi susu UHT utk ibu hamil dan menyusui, apakah mencukupi
kebuthan gizi ibu dan janin?
> 3.Brp porsi /cc yg dianjurkan jika memang susu UHT bs mencukupi gizi ibu
dan bayi sehari?
> atas jwbnya, sy ucapkan trima kasih.
>
> Salam
> Ibu Hany
----- Forwarded Message ----
From: Seputar Susu <seputarsusu@ultrajaya.co.id>
To: hany kurniasari <hanny_sari@yahoo.com>
Sent: Wednesday, September 19, 2007 9:25:11 AM
Subject: Seputar Susu menjawab...
Jawaban Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS:
Terima kasih atas pertanyaan ibu Hany,
Keputusan Ibu untuk tetap menggunakan susu UHT pada kondisi hamil maupun
nanti pada saat menyusui, sangatlah tepat. Kondisi muntah dan diare
kemungkinan besar disebabkan oleh faktor lain, bukan karena pengaruh susu.
Susu UHT dibuat dari susu sapi segar pilihan yang diolah dengan suhu tinggi
dan waktu singkat (135-145ÂșC, 2-5 detik) sehingga dapat membunuh semua
mikroba pembusuk dan mikroba pathogen (penyebab penyakit), tetapi tidak
berpengaruh banyak terhadap komposisi gizinya. Keunggulan lain dari susu
UHT adalah dikemas secara aseptik dengan kemasan multilapis, sehingga susu
tidak terkontaminasi oleh mikroba, udara, debu dan benda asing lainnya.
Susu UHT yang diminum oleh ibu hamil maupun menyusui tidak akan berdampak
buruk terhadap bayi di dalam kandungan, maupun terhadap kualitas ASI yang
dihasilkan. Susu UHT justru memiliki kandungan zat-zat gizi yang lengkap,
sehingga sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal,
bagi semua golongan umur (anak balita, remaja, dewasa, ibu hamil, ibu
menyusui, serta lansia).
Rata-rata komposisi gizi dalam 1 gelas susu cair (250 ml) adalah: lemak 7,5
g; protein 10 g dan karbohidrat 10 g. Jika dalam sehari, ibu minum susu 3
gelas, maka perolehan energinya 442 kkal, lemak 22,5 g; protein 30 g dan
karbohidrat 30 g. Sedangkan kebutuhan energi ibu hamil adalah 2200 kkal per
hari dan protein sebanyak 67 g per hari. Dengan demikian kontribusi 3 gelas
susu sehari terhadap pemenuhan kebutuhan energi ibu hamil adalah 19 %,
sedangkan terhadap pemenuhan kebutuhan protein mencapai 45 %. Sisanya
harus dipenuhi dari makanan lain, yaitu menu yang memenuhi kriteria gizi
seimbang.
Dari 3 gelas susu akan diperoleh 3750 mg kalsium. Perolehan tersebut telah
dapat memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) kalsium yang dianjurkan bagi ibu
hamil, yaitu minimal 950 mg per hari. Kecukupan kalsium sangat penting
agar tidak terjadi resorpsi, yaitu mengambilan kalsium dari tulang ibu untuk
memenuhi kebutuhan janin. Resorpsi kalsium tersebut dapat menyebabkan
osteoporosis pada ibu di masa mendatang.
Oleh karena susu UHT dibuat dari susu sapi murni, maka umumnya tidak ada
keluhan bagi siapa pun. Ibu menyusui dapat menggunakan susu cair UHT sebagai
pilihan. Susu yang khusus ditujukan untuk ibu hamil atau menyusui, umumnya
telah difortifikasi (ditambah) dengan zat-zat gizi tertentu dari luar,
sehingga menjadi tidak alami lagi.
Penambahan zat-zat gizi tersebut sering berdampak negatif pada ibu-ibu yang
sensitif, seperti terasa mual, mules, eneg, atau muntah. Keluhan-keluhan
seperti itu sering dialami oleh sebagian ibu-ibu, sehingga akhirnya menjadi
kehilangan kesempatan untuk menikmati sehat dan lezatnya susu.
Jenis susu UHT yang cocok untuk ibu menyusui adalah yang low fat high
calcium. Pada kondisi menyusui kebutuhan kalsium sangat banyak untuk
membentuk ASI yang berkualitas. Kekurangan kalsium selama menyusui, akan
mengakibatkan terjadinya proses resorpsi, yaitu pengambilan kalsium dari
tulang ibu. Kondisi itu bisa menjurus kepada osteoporosis di kemudian hari.
Keunggulan lain dari susu UHT dibandingkan susu olahan lainnya adalah: (1)
aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikroba pembusuk dan mikroba
penyebab penyakit, (2) memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu
sapi segar, (3) susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet, (4) sangat
praktis untuk diminum dalam berbagai situasi, (5) tidak perlu disimpan di
dalam lemari pendingin selama kemasan belum dibuka.
Semoga kandungan ibu selamat dan putra yang dilahirkan nanti menjadi anak
yang sehat dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Selamat menikmati
sehatnya susu UHT....
salam sehat,
seputar susu
Semoga Bermanfaat...
----- Original Message -----
From: "hany kurniasari" <hanny_sari@yahoo.com>
To: "ultra" <seputarsusu@ultrajaya.co.id>
Sent: Thursday, June 21, 2007 2:46 PM
Subject: Susu UHT dan perkembangan Janin
> Hello, redaksi yth.
> ini surat saya yang ke 3 utk redaksi. Trima kasih telah menjawab kedua
surat saya sblmnya.
> saya semakin bersemangat utk menggali lebih jauh keunggulan susu UHT.
> Dalam surat kali ini sy ingin bertanya tentang kadar lemak yg terkandung
dlm susu UHT bila diperbandingkan dgn susu utk ibu hamil.
> Sebab pengalaman saya, baru 2 bln lalu saya melahirkan bayi laki2 dgn
normal dan beratnya 3.55kg ; P: 50cm. Sy sempat kaget dgn perbedaan berat
tsb bila dibanding dgn anak pertama sy yg hanya 2.8kg.
> Setelah saya konsultasikan dgn dokter kandungan maupun bidan. keduanya
beranggapan salah satu penyebab besarnya bayi saya adl krn pada kehamilan sy
yg kedua, sy mengkonsumsi susu UHT dgn rutin sebagai pengganti susu hamil yg
tidak suka sy minum selama hamil entah knp.
> sedangkan pada kehamilan pertma dhl, sy hanya mengkonsumsi susu utk ibu
hamil rutin sapai usia kandungan 9 bln. Nah, dokter mengatakan susu UHT
lebih byk mengadung kadar lemak seperti susu sapi segar lainnya dibanding
susu ibu hamil yg komposisinya sudah diatur.Pertanyaan sy :
> 1.Benarkah pendapat tersebut?
> 2.Bgm dgn komsumsi susu UHT utk ibu hamil dan menyusui, apakah mencukupi
kebuthan gizi ibu dan janin?
> 3.Brp porsi /cc yg dianjurkan jika memang susu UHT bs mencukupi gizi ibu
dan bayi sehari?
> atas jwbnya, sy ucapkan trima kasih.
>
> Salam
> Ibu Hany
----- Forwarded Message ----
From: Seputar Susu <seputarsusu@ultrajaya.co.id>
To: hany kurniasari <hanny_sari@yahoo.com>
Sent: Wednesday, September 19, 2007 9:25:11 AM
Subject: Seputar Susu menjawab...
Jawaban Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS:
Terima kasih atas pertanyaan ibu Hany,
Keputusan Ibu untuk tetap menggunakan susu UHT pada kondisi hamil maupun
nanti pada saat menyusui, sangatlah tepat. Kondisi muntah dan diare
kemungkinan besar disebabkan oleh faktor lain, bukan karena pengaruh susu.
Susu UHT dibuat dari susu sapi segar pilihan yang diolah dengan suhu tinggi
dan waktu singkat (135-145ÂșC, 2-5 detik) sehingga dapat membunuh semua
mikroba pembusuk dan mikroba pathogen (penyebab penyakit), tetapi tidak
berpengaruh banyak terhadap komposisi gizinya. Keunggulan lain dari susu
UHT adalah dikemas secara aseptik dengan kemasan multilapis, sehingga susu
tidak terkontaminasi oleh mikroba, udara, debu dan benda asing lainnya.
Susu UHT yang diminum oleh ibu hamil maupun menyusui tidak akan berdampak
buruk terhadap bayi di dalam kandungan, maupun terhadap kualitas ASI yang
dihasilkan. Susu UHT justru memiliki kandungan zat-zat gizi yang lengkap,
sehingga sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal,
bagi semua golongan umur (anak balita, remaja, dewasa, ibu hamil, ibu
menyusui, serta lansia).
Rata-rata komposisi gizi dalam 1 gelas susu cair (250 ml) adalah: lemak 7,5
g; protein 10 g dan karbohidrat 10 g. Jika dalam sehari, ibu minum susu 3
gelas, maka perolehan energinya 442 kkal, lemak 22,5 g; protein 30 g dan
karbohidrat 30 g. Sedangkan kebutuhan energi ibu hamil adalah 2200 kkal per
hari dan protein sebanyak 67 g per hari. Dengan demikian kontribusi 3 gelas
susu sehari terhadap pemenuhan kebutuhan energi ibu hamil adalah 19 %,
sedangkan terhadap pemenuhan kebutuhan protein mencapai 45 %. Sisanya
harus dipenuhi dari makanan lain, yaitu menu yang memenuhi kriteria gizi
seimbang.
Dari 3 gelas susu akan diperoleh 3750 mg kalsium. Perolehan tersebut telah
dapat memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) kalsium yang dianjurkan bagi ibu
hamil, yaitu minimal 950 mg per hari. Kecukupan kalsium sangat penting
agar tidak terjadi resorpsi, yaitu mengambilan kalsium dari tulang ibu untuk
memenuhi kebutuhan janin. Resorpsi kalsium tersebut dapat menyebabkan
osteoporosis pada ibu di masa mendatang.
Oleh karena susu UHT dibuat dari susu sapi murni, maka umumnya tidak ada
keluhan bagi siapa pun. Ibu menyusui dapat menggunakan susu cair UHT sebagai
pilihan. Susu yang khusus ditujukan untuk ibu hamil atau menyusui, umumnya
telah difortifikasi (ditambah) dengan zat-zat gizi tertentu dari luar,
sehingga menjadi tidak alami lagi.
Penambahan zat-zat gizi tersebut sering berdampak negatif pada ibu-ibu yang
sensitif, seperti terasa mual, mules, eneg, atau muntah. Keluhan-keluhan
seperti itu sering dialami oleh sebagian ibu-ibu, sehingga akhirnya menjadi
kehilangan kesempatan untuk menikmati sehat dan lezatnya susu.
Jenis susu UHT yang cocok untuk ibu menyusui adalah yang low fat high
calcium. Pada kondisi menyusui kebutuhan kalsium sangat banyak untuk
membentuk ASI yang berkualitas. Kekurangan kalsium selama menyusui, akan
mengakibatkan terjadinya proses resorpsi, yaitu pengambilan kalsium dari
tulang ibu. Kondisi itu bisa menjurus kepada osteoporosis di kemudian hari.
Keunggulan lain dari susu UHT dibandingkan susu olahan lainnya adalah: (1)
aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikroba pembusuk dan mikroba
penyebab penyakit, (2) memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu
sapi segar, (3) susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet, (4) sangat
praktis untuk diminum dalam berbagai situasi, (5) tidak perlu disimpan di
dalam lemari pendingin selama kemasan belum dibuka.
Semoga kandungan ibu selamat dan putra yang dilahirkan nanti menjadi anak
yang sehat dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Selamat menikmati
sehatnya susu UHT....
salam sehat,
seputar susu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar