Kamis, 09 Agustus 2012

Jangan lengah ummi!

Aku panik!
Seperti biasa ketika pagi menjelang, aku bergegas menyiapkan sarapan untuk suamiku.Selesai menyiapkan sarapan, aku segera mandi dan membersihkan diri.

Setelah melepas suami ku berangkat kerja, barulah aku mengurusi 2 bocah kecilku. Seperti biasa sikecil sahlan selalu bangun lebih pagi dari sang kakak Syahmi. Ketika bangun dia tidak pernah menangis rewel, justru dia asyik memperhatikan benda-benda dikamar kami. Tak lama, terdengar suara.... Prootttt!!!!!

Nahhh, itu suara Sahlan lagi pup....setelah kutunggu beberapa saat barulah aku bersihkan pantatnya dari sisa-sisa pup. dan....tak lama Sahlan sudah berganti dengan popok kain yang bersih. Sengaja aku menggantinya dari popok diapers dgn popok kain karena Sahlan belum mandi. Lalu kupindahkan dia dari kamarku ke kamar depan yang sudah kubersihkan sebelumnya. Lalu ku biarkan dia bermain sendiri, sementara sang kakak Syahmi sudah bangun.

Tidak seperti adiknya, sejak kecil Syahmi selalu bikin kehebohan. Termasuk kalo bangun tidur mesti teriak-teriak memanggil ku sambil minta dibuatkan susu. Terburu-buru aku meninggalkan Sahlan dikamar depan diatas tempat tidur, yang penting dijaga guling dipinggir kasur supaya dia tidak jatuh. yah... Sahlan 4 bln sudah pintar berguling dan tengkurap.

Biasanya kamar depan itu kubiarkan pintunya terbuka dan kuganjal dengan balok kayu. Sambil aku membuatkan susu untuk Syahmi aku bisa melihat Sahlan dari jauh. tapi, naas hari itu karena terburu-buru aku lupa mengganjal pintu depan.

Setelah membuatkan susu, kuberikan untuk Syahmi sambil sedikit mengomel karena kebiasaannya berteriak-teriak. Hal itu membuatku lupa mengawasi Sahlan.Tak lama terdengar suara teriakan berbeda dari kamar depan .

Aku kaget, karena suara tangisannya berbeda dari biasanya. Tergopoh-gopoh aku segera membuka kamar depan, dan...... aku langsung berteriak histeris !

Si kecil Sahlan ku menangis sambil memegangi SAPU LIDI! yang kupakai untuk membersihkan tempat tidur ! Ya! sapu itu menusuk lubang hidungnya sehingga BERDARAH ! Ahhhh....Astagfirullah....Astagfirullah... berkali-kali aku istigfar... Ya Alloh...aku benar-benar ceroboh! Kenapa aku ga lihat sapu lidi itu ada disebelahnya tadi?

Rupanya sewaktu kutinggal, sapu lidi itu menarik perhatiannya sehingga Sahlan berusaha menarik-nariknya dengan tangan. Tapi malang, ujung-ujung sapu itu malah munusuk hidungnya hingga luka. Segera kulempar sapu itu jauh-jauh. Lalu dengan PANIK aku periksa anaku itu sambil menangis . Ya...hidungnya mengeluarkan darah. Kuperiksa matanya dan sekitar wajahnya... Alhamdulillah dia memejamkan matanya, sehingga ujung sapu itu tidak melukai matanya yang bening dan indah. Entah bagaimana jadinya kalo sampai matanya yang luka. Aku mungkin tidak akan memaafkan diriku sendiri.

Dengan teresa-gesa ku telpon tanteku yang seorang bidan, kuceritakan dengan cepat. Lalu beliau memintaku untuk tidak panik dan memeriksa luka di hidung Sahlan. Kuturuti saran beliau agar menyumpal hidung yang luka itu dengan kapas agar darah tidak keluar. Untunglah hanya sebelah hidungnya yang luka jadi dia masih bisa bernafas dengan sebelah lubang hidungnya. Meskipun dengan enggan, Sahlan akhirnya bisa kutenangkan dan kuberi kapas. Syukurlah darahnya tidak keluar lagi.

Akhirnya dia bisa tenang sambil ku susui. Saat itu aku benar-benar menyalahkan diriku yang kurang teliti menjaganya. ya Alloh, terima kasih Kau masih menjaga anaku dari kecelakaan yang lebih parah. Ini pelajaran berharga buatku yang selalu terburu-buru dan kurang sabar.

Terlalu mahal pelajaran ini kudapat dengan pengorbanan anaku.
Maafkan Ummi ya sayang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISNIS MLM , WHY NOT?

Tarik napasss Hempaskan . . Jadi sejatinya ga ada teman yg bener2 tulus. Sebaik2 nya teman tetep aja ada yg merasa paling suci paling be...