HIDUP KAYA TIDAKLAH TERCELA

Masya Allah, “Sudah kaya, taat beragama, rajin beribadah, berinfak pun tidak pernah putus.” Demikianlah kira-kira pujian terhadap orang yang memiliki banyak harta, berakhlak baik, dan taat menjalankan perintah agama.

Bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi harta kekayaan yang dimilikinya? Haruskah dia kaya atau biasa-biasa saja? Ataukah menerima apa adanya?

 

Harta kekayaan merupakan nikmat Allah subhanahu wa ta’ala yang harus disyukuri. Kaya di dunia bukan satu hal yang tercela. Namun, yang menimbulkan cela adalah perilaku orang yang berduit yang rakus dan tamak terhadap harta. Dalam rangka menumpuk harta, mereka tak segan-segan menggunakan cara yang tidak halal. Setelah berhasil meraihnya, mereka tidak menunaikan haknya, bakhil, membelanjakan harta bukan pada tempatnya, atau bahkan sombong karenanya, sehingga Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya), ”Sesungguhnya, manusia diciptakan bersifat berkeluh-kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir." (Q.S. Al-Ma’arij:19--21)

 

Agar sukses dan bahagia di dunia dan akhirat, Allah subhanahu wa ta’ala mengarahkan para hamba-Nya agar berdoa, sebagaimana firman-Nya (yang artinya), "Wahai Rabb kami, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka." (Q.S. Al-Baqarah:201)

 

Imam Khazin rahimahullah menegaskan dalam tafsirnya bahwa Allah subhanahu wa ta’ala membagi umat manusia yang berdoa menjadi dua. Pertama, kelompok yang hanya berdoa untuk kepentingan dunia. Mereka ini adalah orang-orang kafir, karena mereka tidak menyakini hari kebangkitan dan akhirat. Sementara, kelompok lain (kedua), yaitu orang-orang mukmin yang menggabungkan dalam doa mereka antara kepentingan dunia dan akhirat. Dengan alasan bahwa manusia diciptakan dalam keadaan lemah yang selalu kekurangan, tidak sanggup hidup sengsara dan terlunta-lunta. [1]

 

Para pendahulu kita, as-salafush shalih dari kalangan shahabat maupun tabi’in telah memberi teladan cara meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu, misalnya, memiliki empat istri. Meski sepertiga hartanya telah diwasiatkan, tetapi masing-masing istrinya masih mendapatkan bagian sebesar satu juta dua ratus dinar. Jumlah harta kekayaan beliau radhiallahu ‘anhu seluruhnya adalah lima puluh juta dua ratus ribu (dinar). [2]

 

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkomentar, ”Ini menjadi bantahan terhadap orang-orang zuhud yang tidak berilmu yang tidak suka mengumpulkan harta kekayaan.” [3]

 

Oleh karena itu, Islam tidak membiarkan seorang muslim merasa kebingungan dalam berusaha mencari nafkah. Bahkan, Islam telah memberikan solusi tuntas dan mengajarkan etika mulia agar mereka mencapai kesuksesan ketika mengais rezeki, sehingga pintu kemakmuran dan keberkahan akan terbuka.

 

Istiqamah dengan harta

Kekayaan kadang membuat manusia lupa kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberi mereka harta. Ini menyebabkan kufur nikmat.

Jika kekayaan membuat seseorang tetap istiqamah dan taat beragama, harta itu akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak.

Misalnya, dengan hidup berkecukupan maka menutut ilmu menjadi mudah, beribadah menjadi lancar, bersosialisasi menjadi gampang, bergaul semakin indah, berdakwah semakin sukses, berumah tangga semakin stabil, dan beramal saleh semakin tangguh. Oleh karena itu, harta di tangan seorang mukmin tidak akan berubah menjadi monster perusak kehidupan dan tatanan sosial serta penghancur kebahagiaan keluarga dan pilar-pilar rumah tangga. Sebaliknya, harta di tangan seorang muslim bisa berfungsi sebagai sarana penyeimbang dalam beribadah dan perekat hubungan dengan makhluk.

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Harta terbaik adalah yang dimiliki laki-laki yang saleh." [4]

Bahkan, harta tersebut akan menjadi sebuah energi yang memancarkan masa depan cerah dan sebuah kekuatan yang mengandng berbagai macam keutamaan dan kemuliaan dunia dan akhirat. Harta juga bisa menjadi penggerak roda dakwah dan jihad di jalan Allah.

 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya), "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan. 'Sesungguhnya, kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dri kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.'" (Q.S. Al-Insan:8--9)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberi pujian kepada seorang muslim yang dermawan dan membelanjakan hartanya dalam kebaikan. Dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Dinar terbaik yang dibelanjakan oleh seseorang lelaki adalah dinar seseorang yang dibelanjakan untuk nafkah keluarganya." [5]

 

Dengan harta yang halal dan bersih, para generasi salaf berlomba dan berpacu untuk mengejar pahala dan meraih surga. Seperti yang terjadi pada kehidupan Umar radhiallahu ‘anhu yang bersaing secara "sehat" dalam berinfak, di jalan Allah subhanahu wa ta’ala, dengan Abu Bakar radhiallahu ‘anhu.

 

Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu bercerita, "Suatu hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami agar bersedekah, dan ketika itu, saya sedang memiliki banyak harta. Saya mengatakan, ’Hari ini, saya akan mampu mengungguli Abu Bakar.’ Kemudian, saya pun datang dengan membawa separuh hartaku untuk disedekahkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ’Apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?’ Saya menjawab, ’Saya tinggalkan sejumlah itu untuk keluargaku.’ Lalu, Abu Bakar datang membawa semua kekayaannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ’Wahai Abu Bakar, apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu? Ia menjawab, ’Saya tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka.’ Lalu, aku berkata, ’Saya tidak akan bisa mengunggulimu selamanya.’" [6]

 

Kenapa rela hidup terhina?

Islam sangat mencela pemalas dan membatasi ruang gerak peminta-minta serta mengunci rapat semua bentuk ketergantungan hidup pada orang lain, karena tindakan tersebut akan menimbulkan berbagai macam keburukan dan kemunduran dalam kehidupan. Alquran juga memuji orang yang bersabar dan menahan diri dengan tidak meminta uluran tangan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya), "(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi. Orang yang tidak tahu menyangka bahwa mereka orang kaya karena memelihara diri dari meminta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya; mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah:273)

 

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, ”Tidaklah ada seseorang yang malas bekerja melainkan ia berada dalam dua keburukan. Pertama, menelantarkan keluarga dan meninggalkan kewajiban dengan berkedok tawakal, sehingga hidupnya menjadi batu sandungan orang lain dan keluarganya berada dalam kesusahan. Kedua, demikian itu suatu kehinaan yang tidak menimpa kecuali orang yang hina dan gelandangan, sebab orang yang bermartabat tidak akan rela kehilangan harga diri hanya karena kemalasan dengan dalih tawakal yang sarat dengan hiasan kebodohan. Bisa jadi, orang tidak memiliki harta masih tetap punya peluang dan kesempatan untuk berusaha.” [7]

 

Bahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi jaminan surga bagi orang yang mampu memelihara diri dengan tidak meminta-minta, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis dari Tsaubanradhiallahu ‘anhu, "Barang siapa yang bisa menjaminku untuk tidak meminta-minta suatu kebutuhan apa pun kepada seseorang maka aku akan menjaminnya dengan surga." [8]

 

Seorang muslim harus berusaha hidup berkecukupan, memerangi kemalasan, bersemangat dalam mencari nafkah, berdedikasi dalam menutupi kebutuhan, dan rajin bekerja demi memelihara masa depan anak agar mampu hidup mandiri dan tidak menjadi beban orang lain. Penyebabnya, pemalas yang menjadi beban orang dan pengemis yang menjual harga diri merupakan manusia paling tercela dan sangat dibenci Islam, seperti yang telah ditegaskan dalam sebuah hadis dari Abdullah Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah sikap meminta-minta terdapat pada diri seseorang di antara kalian kecuali ia bertemu dengan Allah sementara di wajahnya tidak ada secuil daging pun." [9]

Bersambung, insya Allah ....

 

Catatan kaki:

[1] Lihat tafsir Lubabut Ta’wil, Imam Al-Khazin, 1:124.

[2] H.R. Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya, no. 3129 dan Abu Nu’aim dalam Hilyah, hlm. 286.

[3] Fathul Bari, Ibnu Hajar, 6:262.

[4] H.R. Ahmad dalam Musnad dengan sanad hasan, juz 4, hadis no. 197 dan 202.

[5] H.R. Muslim, 2:574 (994).

[6] H.R. Tirmidzi, no. 3675; Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 1:414. Beliau rahimahullah mengatakan, "Sahih."

[7] Talbisul Iblis, Ibnul Jauzi, hlm. 303.

[8] H.R. Abu Daud. Imam Nawawi rahimahullah berkata bahwa sanadnya sahih.

[9] H.R. Al-Bukhari, Muslim, dan An-Nasa’i dalam Sunan-nya.

 

Sumber: Majalah As-Sunnah, edisi 12, thn. XIV, Jumadil Ula 1432 H/April 2011 M.

Artikel www.ibnuabbaskendari.wordpress.com

Dipublikasikan ulang oleh www.PengusahaMuslim.com, disertai penyuntingan bahasa.

Everyone has domestic problems.

Lo sih enak han, suami ngedukung lo Oripleman....

Kek nya pingin deh kek lo han, bs jalanin oriplem dgn sukses...

Emang suami lo ga cukup ngasih duit sampe lo harus pontang panting oripleman?...

Gw ga punya ART han, anak gw masih kecil, gw ga punya temen...

Udah tauuuu gw info2nya, cuma gw bingung bisa ga yaa gw oripleman?

Dannnn.... segudang pertanyaan yg sebenarnya hanya sebuah usaha pembenaran dari ketidak mauan diri utk angkat badan, angkat pantat, manaj waktu, manaj kerjaan rumah, manaj anak, yg ujung ujungnya anak, suami, ortu, sampe kondisi rumah tangga di jadiin kambing hitam yg membuat kita ga bisa maju di bisnis Oriflame.

Everyone has domestic problems!

YES bener lah, mana ada sih orang hidup ga punya masalah??? 

Yang masih bayi masalahnya gmn caranya tetap sehat dan ga sakitan, cepet gede biar ortunya senang.

Yang masih remaja, masalahnya masa puber, pergaulan sampek urusan pelajaran yang bejibun.

Yang masih kuliah, pusing ama kuliah, skripsi, pacar, ortunya , sampek pergaulannya...

Yang single and karir pusing gmn cari kerja, balikin modal kuliah, dapet jabatan dan gaji gede, dapet calon pendamping yg sesuai.

Yang udah kawin sibuk bikin anak :P , sibuk adaptasi, sibuk nyari rmh kontrakan, sibuk ngumpulin duit.

Yang udah punya anak balita, sibuk ngurus anak sibuk kerja, sibuk nyari tambahan buat nyicil rumah ama mobil biar tiap minggu bs ajak anak and mertua jalan2 , ya gaa ya gaaa....:D

Yang anaknya dah gede sibuk apalgi dunk? nyiapi duit buat ngawinin anak?

Yang udh punya cucu sibuk deh tuh ngurusin cucu....

terussss aja ga abis abis kannn..

Nah jadi kapan duk kita punya kesibukan membangun IMPIAN merintis CITA2. Tau2 usia semakin tua tenaga sudah ga ada, di masa tua bukannya senang2 dan bisa ibadah dgn santai malah sibuk sakit2an dan mikirin uang pensiun yg ga cukup buat naik haji?

Trus maksudnya gimana?

Maksudnya adalah harus ita sadari, memang setiap orang dalam setiap masa akan punya masalah domesticnya. Tapi hellooo liat deh orang2 yg sukses diluaran sana. Kok mereka bisa ya pensiun muda? kok merek abisa ya diusia matang sudah ongkang2 kaki nikmatin jerih payahnya, dimasa tua pun udh  ga bebanin anak2nya lagi. Malah bisa ngasih bisnis dan usaha yg besar dan bisa menghidupin 7 turunan bahkan menghidupi ratusan karyawan.

Padahal berapa sih waktu yg dikasih Allah sama kita? sama juga toh? 24 jam sehari. Ada gitu yg kaya dikasih 30 jam, yg miskin dikasih 12 jam? Semua sama! 24 jam yg sama, Matahari yang sama ,udara yang sama, makanan yang sama, minum yang sama. Tapi kenapa at the end orang orang sukses lebih bisa menikmati hasilnya sampai ke anak cucu?

Yap karena mereka tidak berfokus pada domestic problemsnya. Duuhhh cape kali ya klo masalah itu kita pikirin terus bisa gila. Maksudnya bukan ga dicariin solusi. Tapi apa iya kita udh coba buat solusinya? Boro2 buat solusi kita malah mengkambing hitamkan dan menjadikan domestic problems itu sebagai senjata setiap kali org bilang kita tidak bisa ngapa ngapain. Kenapa kita ga merubah MENTAL BLOCK kita dari melihat semuanya serba sulit dan jadi hambatan, diubah menjadi penglihatan sekecil apapun itu ada kesemptan yg bisa diolah menjadi sebuah kesuksesan.

Kalo sekarang kita lom nikah, sibuk kuliah so what? Enak dunk, ga repot ngurusin yg lain, cuma urus diri sendiri, ga pusing. Nah pake deh tuh kesemptan buat mulai rintis bisnis.

Kalo sekarang anak2 kita masih balita? so what? Enak dunk, tenaga lagi kuat2nya, semangat cari duit lagi hot hot nya dari segi biaya pun lon terlalu besar selain kebutuhan susu dan pampers. Coba kalo aak2 mulai sekolah bukannya tambah susah untuk nabung?. Nah kenapa skrg ga dipake buat mecoba bisnis baru, yg dijalankan bisa sesuai waktu luang IRT, bisa samil urus anak, n ga perlu cape2 bermacet ria meninggalkan anak berjam2 di kantor.

Kalo sekarang ga mungkinlah gw resign, ga masalah. Tapi apa iya mau terus terusan ngantor? Ga kasian ama anak2. Coba deh rintis tuh bisnis kedua. Kerja kerasnya sama kok seperti org ngantor tapi hsilnya bisa adi lebih cepat drpd kita hanya mengandalkan satu penghasilan. 

Suami ga setuju dgn banyak alasan? ah itu sih menurut aku cuma suatu ungkapan halus bahwa suami mungki ragu apakah kita bener2 serius? ataukah akan terpuruk seperti bisnis2 sebelumnya? Mungkin sekrang ga kliatan mendukung. Tapi coba deh kita tunjukin kesungguhan kita, ketguhan hati kita,lepasin tuh namanya ketergantungan yg terlalu, tunjukin kalo kita bisa mandiri. Pasti kok suami akan terharu, dan lamat laun akan mndukung. Bukannya dunia ini serba ga pasti? Meskipun gaji suamiku skrg sudah main 8digit tapi kok aku malah makin waspada. Sama sekali bukan utk mendoakan . duuh amit amittt jabang bayiii.... tapi kl kita terbiasa enak dgn penghasilan suami yg besar dan tau2 penghasilan itu hilang gimana? bisa aja kan suami dipecat, perusahaan bangkrut, atau kondisi force major? nah serba ga pasti kan? Kalo kita ga siapin sejak sekarang kondisi itu gmn? kasian kan anak2 nanti luntang lantung. 

Saya? saya punya kok domestic problems. Anak saya banyak *mau 3* uang sekolahnya uang makannya, uang jemputannya, uang kesehtanya, uang jajan dan jalan2nya, Ortu sya blum naik haji, ga punya anak laki, so sy bersodara 3 cewek kudu cari penghasilan biar ga minta ama suami kl mau ngasih ortu, rumah masih nyicil, mobil udah mulai kekecilan kalo bawa anak 3, mertua 2 ortu 2 kan ga cukup, mertua sakit2n, Suami anak laki2 satu2nya yg jadi tulang punggung. bla bla la.... nah mau diliat hambatan atau peluang nih problems gw??

Kalo aku mau liat itu sbg peluang. Mumpung nih anak2 masih kecil gw ama suami masih kuat kerja, ortu masih pada sehat, yuk deh aku JABANIN tuh bisnis Orilplem. Kenapa ga nabung aja? hellooooo.... aku tuh ya hidup di jakarta kota metropolitan. Kalo aku bilang haji 15 juta aja ga bisa tuh mewujudkan impianku yg segambreng. Kalo tinggal di daerah sih mungkin dah gede ya segitu.tapi kan ga pake macet, ga pake uang trasnport mahal, ga pake uang makan mahal. Jakarta buuuu macetnya aj bikin stresss. Kalo ga kuat2 iman mah udah kelaut aja.

coba deh itung harganya impian ku itu berapa?

Nyekolahin anak sampe min S1 , kdokteran, tehnik, pesantren atau jadi pilot.

Beli kendaraan

Beli rumah

Ongkosin ortu + mertua naik haji

Ongkosin diri sendiri + suami naik haji

Jalan2 mlihat belahan bumi Allah yg lain

 .....

.....

Impiannya duniawi semua?

Ada nih impian akherat

Punya pesantren

Punya sekolahan GRATIS buat dhuafa

Punya masjid yg ramai dgn akifitas ummat

punya sedekah ga cuma 2.5%, 10% tapi bisa leih besar dr itu.

Bisa punya yayasan yg bantuin anak2 bayi yg lahir dgn kelainan jantung untuk bisa dioprasi dan disembuhkan.

Lahh coba kalo itu ga pake uang???? 

Kalo punya uang???

Bisa dunk pahala2nya dikumpulin buat bekal akherat yg ga putus2.Jangan dewakan Uang, t oran gga ga punya uang pasti mendewakan. Karena uangnya hanya cukup buat makan dan makan.  Boro boro nyenengin orang sekitar.

Nah coba deh kita berfikir jauh dari MENTAL BLOCK

Berfikir pada tujuan akhir, karena itulah yg akan menuntun kita menata rencana utk mencapai tujuan akhir yg besar.

Berfikir OUT OFF BOX.

Trus kenapa akhirnya ku pilih Oriflame sebagai kendaraan mewujudkan impian?
1. Joinnya murah, ga usah juta2 apalgi ratusan ribu. Cukup lo sisihin deh jajan anak2 2hari alias 40ribu jadi deh member.
2. Produk oriflame yg utama bukan kosmetik, tapi IMPIAN.

Menurut saya, kalo oriflame bs kasih cash award mulai 7jt, 14jt, 21jt, 42jt, 56jt, 70jt, 168jt .... dst smp 7M setiap kali kita naik peringkat, bisa dunk ya itu dipakai buat mewujudkan impian satu2 tanpa harus nabung lagi.

Menurut saya, kalo oriflame bisa kasih kendaraan GRATIS mulai dari CRV, BMW, FORTUNER MERCY dst setiap level tertentu, ga perlua dunk aku nabung jumpalitan puasa ga makan bertahun2 demi nyisihin uang buat nyicil mobil.

Menurut aku lagi nih, aku kan hobi jalan2 dan pingiiinnn banget isa keliling dunia, tapi kalo ngitung gaji suami wah kudu libur makan, libur nyekolahin anak,libur ini itu dunk demi nyisihin gaji bertahun2 untuk bisa traveling seminggu doank ke ERopa.

Nih didepan mata ada bisnis ORiflame yg MAU banget ngasih bonus bulanan buat tambahin tabungan, CASH WARD buat uang sekolah anak, berangkatin ortu haji, ada 6 mobil GRATIS yg baka dikasih bisa tuh dituker duit trus kalo garasi ga muat ya mobilnya tuker duit dan duitnya buat bikin sekolahan, plus jalan2 gratis keluar negri (Eropa yaaa bukan Singapur, kl singapur mah murah ko tiketnya cari yg promo:P) jalan2nya ga tanggung nginep di hotel bintang 5, tinggal bawa koper doank ga pusing mikirin tagihan hotel kalo pulang :D.

So worthed kan diperjuangkan???

Jangan sibuk ama urusan domestic sehingga kita lupa orang2 diluar sana sudah lebih dulu mengambl langkah seribu utk mempengaruhi dunia. hellooo kalo kita jadi muslim yg miskin pun siapa juga org yang mau denerin kita? Rosullullah aja banyak ko hartanya, banyak ngasih mas kawin ke Istrinya, banyak sedekahnya, tapi hidupnya tetap sederhana kan. Nahhhh bisa diambil intinya adalah menjadi muslim kaya itu ga haram, yg haram kalo udah kaya lupa sedekah dan lupa beramal.

Kalo kita yg manusia ini udh ditahbiskan sbg Khalifah dimuka bumi artinya, jangan sekali2 deh tuh menyepelekan diri sendiri. Bilang diri sendiri ini GA BISA, GA GUE BANGET, GA MUNGKIN. dsb. Turs ngapain dunk dikasih akal pikiran lebih baik dr hewan dan tumbuhan? Asal tidak digunakan utk hal yg negatif pasti oleh. Heyyy kita ini kan sudah pemenang sejak sebelum dilahirkan. tau kan cerita ttg gmn jutaan sperma ayah kita yg temus ke sel telur ibu hanya satu pemenang. So, jgn under estimated deh ama diri sendiri. 

Everyone has a problems, tapi hanya sedikit yg melihatnya sebagai peluang untuk Maju dan keluar dari masalahya itu sendiri.

Wallahu 'alam bishowab, al haqqu min robbikum...

GO PRESIDENT!!!

FUN nya bisnis Oriflame, yukkk intip aktivity ku dan teman2ku.

Jujur aja join ORiflame kali ini memang bikin semangat aku selalu naik, kadang sih galau tapi galaunya ga sampe bikin hari down. Karena punya tementemen luar biasa di grup Oriflame ini. Mereka semua punya passion yg sama, semangat yang salin yg selalu mensupport dan positif thinking. 

Kerja sebagai Independent Konsultan oriflame ini banyak banget FUN nya, kerjaannya ga bikin stress, kalo pun ada yg ikin stress ya biasanya donlen2 yg ga mau diajak maju, gengsi, kebanyakan mikir, NTAR dan banyakin alasan. Yang kek gitu sih di tinggalin aja dulu deh, ga usah diprioritasin. Kita bantuin yg mau bergerak da angkat badan dulu aja. Kalo yg merasa join Oriflame tapi jalannya ga mau ngebut ya silahkan , kan bisnis kita bisnis sendiri , bukan bisnis uplen ya ga? Tapi yg patut diingat adalah disini kita ga bisa sukses kalo kerja sendirian, tetap harus punya tim yang solid, tim yang punya impian sama, dan mau bekerja sama dgn kita menjalankan program -program nyata yang ga sekedar omdo.

 Oriflame aman buat anak, nih anak pertamaku Syahmi selalu senang membantu men-cap katalog :)

 Naik Busway itu FUN loh, apalgi kl naiknya ga perlu barengan ama org berangkat dan plg kerja. Sepi, adem,dan murah.

 Namanya prospek kudu punya tools yg lengkap Hayoooo punya gaaaa???

 Pekerjaan men-cap = melatih motorik anak dan elatih mental enterpreuner sejak dini.

 Tau meetingnya oriflame? ya kek gini. KOngkow, cekikikan tapi berbobot.

 Meeting coreteam

 Abis prospectingday , biasanya evaluasi meeting sambil makann barenggg, enak kan....

 Bisa ngerjain bisnis ini online loh dari rumah sambil urus anak. Daripada cuma tulis2 satutus galau ga menghasilkan????

 Kalo mau jadi Diamond kuu mu jalan, ga ada mobil pribadi, angkot why not??? jadi mental baja dunk!

 Katalog yg dikirim ke donlen2 dijaringan setiap bulan segini banyak. kadang ada yg respon tp banyakan dicuekin. Padahal ngeluarin duit buat beli katalog+ ongkirnya aja bisa 500ribu yaaa, sabarrrrr. Mau jadi Diamond emg kudu berkorban dan berjuang. Siapa tau diantara sekian puluh yg dikirimin ada satu or dua calon Diamond kita.aminn....Siapa hayoooo yg merasa pernah dikirimin tapi katalognya dicuekin???? ngacunnggggg wkwkwkkw:D

 Kemana mana bawa tas gede isinya Map presenasi, katalog, leptop, dll. Berat tapi itulah perjuangan. Nikamtin prosesnya.

 Kalo pas ga punya ART, mau tak mau bawa anak deh, kasian emg tapi dia akan belajar artinya berjuang. Insya Alloh ummi lakukan semu aini utk masadepan mu ya nak.Karena ummi ga aka jadikan kamu sbg alasan utk tidak bisa bergerak dan memeperjuangkan mas depan mu kelak. Masa depan adalah sesuatu yg kita perjuangkan saat sekarang , bukan sesuatu yg tiba2 turun dari langit.

 Berusaha membangkitkan semangat coreteam demi kesuksesan dan impian bersama.

 Sama2 salin gsupport sesama tim utk membuat suatu event bisa sukses. Simple is The BEst!!

 Apa nih? sepertinya konsultan2 yg ga sabar ketika flyer promo baru saja launching dan pingin buru2 actions rekruuutttt!

Hobi narsis? why not? 

Nah itu baru sebagian keciillll kegiatan ku yg isa diintip yaaa.... asik , walo penuh perjuangan tapi FUN dan ga merasa harus mewek menjalaninya. Karena kerja di Oriflame itu bersama2, togetherness is everything.

Tertarik utk merasakan FUN nya bisnisku??? join yuukkk hubungi aku segera yaaa. jangan cuma nonton... nanti kita udah sukses masih jadi penonton juggaaa hehehhe.....

GO PRESIDENT!!

ProspectingDay @Bekasi Square

Ini kegiatan prospectingday yg kesekian kalinya aku ikutin di ORiflame. Sebelumnya pernah ikutan di MKG sama grup mba ILNA dan ikutan di CITOS sama bbrp crossline ku. Setiap Prospectingday selalu meninggalkan banyak cerita menarik.Pernah merasakan di grebek satpam walopun ga sampe di tangkep hehehe.... pernah pasang muka smile walo orang2 yg ditemuin ya ngilrik pun tidak. Ya sabar aja, enjoy aja, resikonya cuma begitu kok. Anggap aja hukum karma karena kita juga suka cuek ketika ada orang2 marketing di mall yg ngejar2 kita ya ga??? hehehhe...

Alhamdulillahnya di Bekasi Square ini resmi ya, Oriflame sengaja sewa booth seminggu sehingga para konsultan pun merasa safety utnuk berkeliaran di seputar mall. Ga perlu takut di grebek lagi hehehhe... alhmdulillahnya aku disini isa dapet closing  n data2 nama yg bisa di followup. Sempet beberapa kali juga MakeOverin pengunjung yg minta. Yah sekalian membiasakan mendandani orang, kan ituuu biar jam terbang makin sering makin lancara hehehe.... yukk simak foto2nya yg sempet terekam di BB ku, Enjoy it yaaa... 

 Suvenir untuk member baru yg join di Bekasi (khusus utk grup ku lohh :D )

 Booth Oriflame, lengkap dgn produk + beauty station + tester.

Before nih

 Me in actions! make over in orang. 

 Hasilnyaaaaa  mayan yaaaa, si neng yg aku dandan bilang jerawatanya ga kliatan. Love it ! katanya:)

 Artis n makeup artis nyaahhhh hehhehe

My Leader Atin berani nyoba make overin orang :)) Great job tin!

Suasana booth... rameee n exciting!

 Welcome to Oriflame, yaayyyyy:D

My Leader lagi jelasin sistem.

Seru yaaaa.... so kalo suatu saat ketemu kita di mall atau taman mana saja, jangan ga mampir loohhh... join oriflame murah + dapetin bonusnya + gratis Make Over looh...

Mau ngajak Beauty Demo di rumah or disekolah? kontak aku langsung yaaa, siappp memberikan yg terbaik.

GO PRESIDENT!!

Training BEAUTY DEMO di Oriflame

Oriflame terkenal karena produk2 makeup dan toiletriesnya. So ga heran utk memperkenalkan penggunaan produk2nya itu Oriflame sering kali mengadakan Beauty demo (BD), Gratis loh! Siapa aja yg sudah member boleh datang ke kantor ORiflame ketika jadwal BD diadakan. Dengan mengikuti BD ini diharapkan setiap konsultan bisa membuat BD sendiri di grupnya masing-masing. Yukk liat seperti pa sih?

 Alat-alat yang disiapkan untuk BD komplit boooo, hmmm jadi berfikir mulai ngumpulin dikit2 nih hehehe....

 Before make over

 Kali ini di demoin sama mba Leily (ASM Sudirman).

 Mulai ngutak ngatik mata :)

 Praktek sambil menjelaskan juga dunk

 Mulai kinclong??

Hampir jadiiii....

After makeOver.. oks banget aslinyaa, maklum foto pake BB duank ga ada blitz pulak hihihi

Okeyyyy, ga susah2 amat sih yaaa.... tinggal jam terbangnya diseringin biar tambah gape n kumpulin dikit2 alat2nya biar makin komplit :))) Have Great Demo!!

GO PRESIDENT!

Kantor Oriflame tercinta, tsaaahhhh :)))

Judulnya lebay yaakkk? hahahha emang bener sih. Aku bener2 sukaaa banget ke kantor Oriflame di sudirma ini. This is where the Heart off Oriflame is belong. wkwkwk gaya pake bhs inggris. Tapi beneraaann ga tau kenapa kl kesini tuh bawaanya semangat, adem , lega, n may positif people were found here. 

Tempat buat kumpul2 ama teman2 grup, antri order sambil followup, meeting ama uplen serasa kalo disini itu Pagiiii ajaaa, tau diluar udah malam!!! wkwkwkwk kalo ga disuruh pulang ogah pulang kaleeee hahhaha *lebay lagi*. Yuk ah diliat pojok2 kantor ORiflame sudirman yg berada di Menara Stanchart ini.

 Tampak depan pintu masuk kantor, keren dgn gbr mobil BMW nya.... 

 Kesibukan konsultan yg abis ambil barang ngecek2 dulu sebelum pulang ya 

 Inilah ruangan kasir yg besar, tempat konsultan antri bayar pesanannya.... tellernya banyakkkk:))

 Ada pojok online yg disediain Oriflame supaya konsultan bisa order online, tanpa perlu antri di teller.

 Another pojok online favorit konsultan. 

 Masih satu ruangan dengan kasir tapi ini disisi sebrangnya. Banyak ruangan kaca utk tempat meeting dan training.

 See, konsultan bener2 enjoy deh kl dah disini. mau rame2 or sendirian ga masalah....

 Bersih dan ademmm...love it!!

 Bisa duduk duduk kalo cape berdiri ya...

 Kalo ini tampak depan pintu masuk meuju ruangan kasir. 

 Pojok favoritku, bisa fotoan disini dgn tools makeup and produk ORiflame

 Member Oriflame itu banyak anak mudanya, iyalahhhh join cuma 39900 gampang kan nawarin kesiapa aja.

 Ini penampilan baru ruang Training sudah dilapisi gambar2 supaya keliatan tambah chic :)

Narsis lagi boleh dunkkkk hehehhe...

Nah demikian deh tur Guide di Oriflame. Enjoy Our office, enjoy your bizniz, GO PRESIDENT!

Rekognisi di Central Park Jakarta.

Duduudu..udah lamaaa euyy ga update blog, udah banyak moment2 yag terlewati juga. Mumpung inget deh nih yaaa, yuk mulai share lagi satu satu.

Salah satu yg mengesankan di tahun 2011 adalah Rekognisi ku sbg SM di Central Park Jakarta Saat itu berbarengan dengan acara BIG OOM nya Oriflame. OOM terbesar karena menghadirkan 5000an peserta apalagi ditambah hadirnya Gueststar Band favoritku GIGI . Uhuyyyyy... tambah lupa ama suami dan anak dirumah saking girangnya. Ga papa lah sekali2 me time and have fun sama temen2 ya... Yuk simak foto fotonya.

With my donlen.

 Meriahnya panggung Rekognisi level SENIOR MANAGER

 I'm in one off them hayoo cariii yg manaaaa :D

 Aksi Panggung Armand Maulana keren bangetttt...

 Ada mobilnya karena mau ada rekognisi level Executive yg dpt mobil ini.

 Meriah dengan 5000 penontonn....

 GIGI band bikin heboohhh...

 Mejeng ama mobil BMW biar cepet ketularan *afirmasimodeon:D*

 Berharap mereka bisa segera jadi SM juga dijaringanku...

 Another Afirmasi, nampol kali yaaa kl dikasih cash reward segini huihihihii......:)))

 Semoga Atin ketularan dapat rejeki ini ya tin aminnn ... wish u gutlak :)))

 With my donlens

Menuju Ballroom Central Park

See u on next Rekognisition and naik level pastinyaaaa :))))

GO PRESIDENT!