HAMIL, MELAHIRKAN, MENYUSUI, ORIFLAME.

Part 2

Oriflame menjadi kegiatan me time aku setelah kepergian anak. Di oriflame aku mendapat semangat, berani mimpi, lebih kuat dan tegar menghadapi tantangan. Ketika bertemu dgn keadaan dimana ada downline yg mundur, hilang atau pergi aku tidak akan berlama lama sedih. Aku seperti memecut diri sendiri, toh sakitnya tidak sesakit kalau kamu ditinggal pergi anak yang kamu cintai han! itu yg membuat aku tidak pernah surut langkah. Bagiku siapapun boleh datang dan pergi asalkan itu bukan mereka yang aku cintai .

5bulan aku serius jalanin oriflame sejak Januari 2011 lalu aku resmi jadi SM di bulan MEI 2011. Buatku itu prestasi tersendiri meskipun bukan yg paling cepat. Tapi aku bisa buktiin kl aku memang persistent dan konsisten menjalankan dan mengejar impian ku. 

Bulan berikutnya setelah SM aku ternyata hamil anak ke 4 .Ohhh myyy mungkin terlalu bahagia jadinya malah hamil wkwkwk tapi aku bingung krn kl hamil aku ini parah ngidamnya di 4bln pertama. Dan bener aja 4bln itu aku drop. Bangun aja ga bisa , setiap bangun mesti muntah. Tapi aku kepikiran bisnisku ini gimana, downlineku, team aku kasian kl akunya ga ada. Ga pernah sedikitpun aku mikir utk off apalagi berhenti ninggalin IMPIAN.

Yang aku lakukan saat ngidam parah bukan lah memikirkan utk berhenti, mundur apalagi menjauh dr upline. Aku sadar diri dalam kondisi  seperti ini memang kaki ku seperti tertahan. Tapi semangat dan impianku tidak. Hatiku tetap sama Oriflame. Aku hanya sedikit lebih lambat dr biasanya. Sebisa mungkin aku bekerja secara online. Karena hanya itu caranya yg bisa aku lakukan. Dalam keadaan tidak bisa bangun aku tetap online. Laptop sampe aku bawa tiduran juga. Saat seperti ini upline ku ga memaksa aku lebih cepat dan akupun tidak perlu baperr ketika uplineku lalu fokus pada kaki nya yg lain. Krn sadar betul upline berhak menentukan dgn siapa mau kerja krn ini impian masing masing. Tidak mungkin aku minta uplineku nungguin aku yg lambat. Aku ga ninggalin oriflame krn aku yakin kan ini sementara aja. Tidak hamil sepanjang hayat. Pasti ngidam akan hilang, berganti lahiran dan anak anak tumbuh besar.

Saat hamil sudah besar aku bisa duduk ya aku duduk. Ada saat dimana aku hamil Salma krn sudah kehamilan ke  6 jadi posisi perut sudah turun sekali jadi aku harus pakai korset khusus mengganjal perut spy aku bisa duduk dgn nyaman sambil buka laptop. Disaar hamil besar dan sudah ga ngidam biasanya horrmon ibu suka ga karuan. Perasaan juga. Kadamg suka cepet emosi. Aku berusaha mengalihkan emosi itu ke kegiatan offline. Menyalurkan energi marah dan ngomel ke kegiatan positif.

Setelah melahirkan punya bayi adalah anugrah. Beradaptasi nya biasanya sebulan. Meskipin kadang jumpalitan dgn wktu. Saat kita ingin kerja tapi malah ngantuk. Saat ingin tidur bayinya malah begadang semalaman. Tapi kan itu sementara. Tidak seterusnya ya jalanin aja. Tidak pernah mikir mau berhenti hanya krn hamil dan menyusui. Justru saat anak masih bayi lebih mudah diurus krb hanya tau nyusu dan tidur. Aku masih bisa jalanin oriflame. Aku bisa gendong bayi biar dia bisa nyusui langsung tapi tanganku masih bisa ketak ketik. Ga menyurutkan langkah. Krn kl hanya uplek2an dapur dan kasur pun stress aja. Tetep menjalankan bisnis dgn speed yg aku bisa.

Kenapa?
Kalau ada yg bilang segitunya?
Ya balik lagi aku tanya
Emang kenapa dgn hamil?
Apa hamil itu suatu musibah?
Pemyakit berbahaya?
Halowwww
Ada calon anak didalam rahim kita
Dia ga minta di hadirkam dirahim
Ibu bapaknya yg bikin dia hadir diperut.
Dia ga minta dilahirkan ke dunia
Ibu bapaknya yg bilang bahagia dan pingin punya bayi dlm rumahtangga

Lalu kenapa harus jadiin anak alasan yg bikin kita mundur? Anakmu musibah? Anakmu penyakit menular?
Kalau kita menganggap begitu
Kenapa kita menghadirkan mereka?
Mereka ga minta ko.

Setiap perempuan mungkin beda ya kondisinya saar hamil tidak ada yg bisa disamakan. Tapi aku yakin semua harusnya sepakat kl hamil, melahirkan,  menyusui dan mengurus anak iti berkah anugrah. Berapa banyak pasutri yg mendampakan kondisi seperti yg kita alami tapi blom diijinkan Sang Maha Kuasa.

Tapi ada satu kesamaan
Kalau udh passion pasti tidak ada yg bisa membuat kita mundur
Kalau udh cinta pasti akan setia
Kalau udah yakin kenapa harus emosi memutuskan mundur dgn alasan anak. Apakah ketika ngidam nya hilang dan otak sdh bisa berfikir waras kita ga akan menyesali?

Hamil tidak sepanjang hayat kan.
Menyusui tidak selamanya
Anak tidak seterusnya bayi dia akan besar
Kerja di Oriflame flexibel kita yg atur
Kita punya otak buat mikirin cara yg pas
Kita punya hati buat mengambil keputusan

Keputusan hari ini adalah yg akan kita tunai hasil nya kelak.

Keputusan yg akan aku ambil adalah ingin memberikan cerita manis kepada ke empat anakku bahwa mereka pernah menjadi teman perjuangan umminya sejak mereka didalam perut ummi. Bahwa kehadiran mereka adalah anugrah dan kebahagiaan maka kebahagiaan lah yg akan aku perjuangkan buat masa depan mereka.

InsyaAllah.

Bismillah ...

Bersambung....