25 July 2004
Pada tanggal itu aku melahirkan anakku yang pertama
Syahmi Dhiyaul Mutaqqin
seorang anak laki-laki berkulit putih,beratnya 2.8kg dengan panjang 48cm.
Proses kelahirannya termasuk mudah, mungkin karena aku sekarang sudah 2x melahirkan. Aku ingat betul hari itu, kami berdua sedang beres-beres rumah kontrakan kami di condet.Seminggu sebelumnya aku sudah keluar flek, tapi kata bidan bukan mau lahiran. Mungkin karena efek 'periksa dalam' yang dilakukan dokter SPKandungan. Akhirnya aku lebih banyak bergerak supaya cepat melahirkan.
Kebetulan juga aku baru dapat pembantu baru, jadi sekalian ngajarin dia kerja. Cape juga mondar mandir sambil sesekali mengangkat barang ringan. Kebetulan juga hari itu hari Sabtu 23 July 2004. Suamiku mas Agus ikut membantuku bebenah rumah menyambut bayi kami yang pertama. Lelah bebenah, aku istirahat sebentar. Kuingat pas jam 4 sore, aku meras sedikit mulas seperti orang mau pup. Tapi aku ingat dari buku-buku yang kubaca ada yang namanya kontraksi palsu. Cirinya , kalo disaat mulas kita bawa tiduran, duduk atao yang lainnya lalu mulasnya hilang berarti palsu. Ciri lainnya adalah rentang waktu antara satu mulas ke mulas berikutnya tidak teratur. Suamiku pun langsung mengingatkan aku untuk mencatat waktu setiap terasa mulas.Dan waktu pun terus berjalan....
Semakin malam, rasa mulas yang kurasakan semakin sering dan semakin sakit. Bahkan ketika aku coba untuk berbaring, duduk sekalipun tidak hilang. Akhirnya kurang lebih jam 10 malam suamiku mengantarku keklinik langganan kami yang tidak jauh dari rumah kontrakan. Hanya sekitar 10 menit suamiku memboncengku dengan motornya ke arah klinik.Selama di perjalanan aku terus merasa mulas sambil berpegangan kuat.
Sesampai di klinik AlFauzan, bidan segera memeriksaku dan ternyata aku sudah 'bukaan 5' ! itu artinya sebentar lagi bayi kami akan lahir. Lantas sambil mengisi administrasinya bidan pun menyuruhku untuk banyak berdoa sambil jalan mondar mandir disekitar klinik.Sementara aku terus saja membaca lafadz dzikir.
Lalu sekitar jam 11an, bidan kembali menyuruhku berbaring untuk diperiksa.Rupanya 'bukaan'nya sudah bertambah.Bidan itu lantas memberikan obat perangsang pup, katanya supaya bayinya nanti tidak bercampur kotoran.Benar saja, tidak lama berselang aku merasa mulas serasa mau pup! langsung saja bidan menyuruhku kekamar mandi.Cukup lama aku didalam WC itu sampai-sampai bidan mengetuk-ngetuk pintu khawatir aku melahirkan di WC.
Akhirnya aku kembali ke ruang bersalin, rasa mulas kini semakin hebat. Rasanya seperti mau 'ngeden' . Sakit rasanya tak tertahan. Untunglah suamiku setia mendampingi disebelahku. Bidanpun masih melarangku untuk mulai ngeden, meskipun rasa itu seperti nya sudah diluar kuasaku. Rasanya bayi didalam perutku ini mendorong dirinya untuk bisa keluar. Barulah setelah 'bukaan' lengkap 10, dokter SPKandunganku datang dan segera menyuruhku mengedan.Dan dengan sekuat tenaga aku berusaha mengeluarkan bayi yang ada dalam perutku. Disini aku baru tau kalo ngeden itu haruslah ketika rasa mulas sakit nya datang supaya bayinya bisa cepat keluar dan tenaga tidak habis. Yang sering terjadi adl aku ngeden setiap saat sementara kadang mulas hilang. seharusnya ketika mulas itu hilang dipergunakan untuk diam dan mengumpulkan tenaga, misalnya dengan minum teh manis dan madu.Syukurlah bidan, dokter dan suamiku sangat membantuku. Akhirnya Bayi kamipun lahir pada pukul 01.10 wib pagi. dan hari itu sudah hari minggu tgl 25 july 2004.
Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Aku benar-benar takjub dengan pengalaman pertamaku ini. Semoga Alloh meridhoi dan memberikan berkah kepada anakku....amin ya Robbal 'alamin
Pada tanggal itu aku melahirkan anakku yang pertama
Syahmi Dhiyaul Mutaqqin
seorang anak laki-laki berkulit putih,beratnya 2.8kg dengan panjang 48cm.
Proses kelahirannya termasuk mudah, mungkin karena aku sekarang sudah 2x melahirkan. Aku ingat betul hari itu, kami berdua sedang beres-beres rumah kontrakan kami di condet.Seminggu sebelumnya aku sudah keluar flek, tapi kata bidan bukan mau lahiran. Mungkin karena efek 'periksa dalam' yang dilakukan dokter SPKandungan. Akhirnya aku lebih banyak bergerak supaya cepat melahirkan.
Kebetulan juga aku baru dapat pembantu baru, jadi sekalian ngajarin dia kerja. Cape juga mondar mandir sambil sesekali mengangkat barang ringan. Kebetulan juga hari itu hari Sabtu 23 July 2004. Suamiku mas Agus ikut membantuku bebenah rumah menyambut bayi kami yang pertama. Lelah bebenah, aku istirahat sebentar. Kuingat pas jam 4 sore, aku meras sedikit mulas seperti orang mau pup. Tapi aku ingat dari buku-buku yang kubaca ada yang namanya kontraksi palsu. Cirinya , kalo disaat mulas kita bawa tiduran, duduk atao yang lainnya lalu mulasnya hilang berarti palsu. Ciri lainnya adalah rentang waktu antara satu mulas ke mulas berikutnya tidak teratur. Suamiku pun langsung mengingatkan aku untuk mencatat waktu setiap terasa mulas.Dan waktu pun terus berjalan....
Semakin malam, rasa mulas yang kurasakan semakin sering dan semakin sakit. Bahkan ketika aku coba untuk berbaring, duduk sekalipun tidak hilang. Akhirnya kurang lebih jam 10 malam suamiku mengantarku keklinik langganan kami yang tidak jauh dari rumah kontrakan. Hanya sekitar 10 menit suamiku memboncengku dengan motornya ke arah klinik.Selama di perjalanan aku terus merasa mulas sambil berpegangan kuat.
Sesampai di klinik AlFauzan, bidan segera memeriksaku dan ternyata aku sudah 'bukaan 5' ! itu artinya sebentar lagi bayi kami akan lahir. Lantas sambil mengisi administrasinya bidan pun menyuruhku untuk banyak berdoa sambil jalan mondar mandir disekitar klinik.Sementara aku terus saja membaca lafadz dzikir.
Lalu sekitar jam 11an, bidan kembali menyuruhku berbaring untuk diperiksa.Rupanya 'bukaan'nya sudah bertambah.Bidan itu lantas memberikan obat perangsang pup, katanya supaya bayinya nanti tidak bercampur kotoran.Benar saja, tidak lama berselang aku merasa mulas serasa mau pup! langsung saja bidan menyuruhku kekamar mandi.Cukup lama aku didalam WC itu sampai-sampai bidan mengetuk-ngetuk pintu khawatir aku melahirkan di WC.
Akhirnya aku kembali ke ruang bersalin, rasa mulas kini semakin hebat. Rasanya seperti mau 'ngeden' . Sakit rasanya tak tertahan. Untunglah suamiku setia mendampingi disebelahku. Bidanpun masih melarangku untuk mulai ngeden, meskipun rasa itu seperti nya sudah diluar kuasaku. Rasanya bayi didalam perutku ini mendorong dirinya untuk bisa keluar. Barulah setelah 'bukaan' lengkap 10, dokter SPKandunganku datang dan segera menyuruhku mengedan.Dan dengan sekuat tenaga aku berusaha mengeluarkan bayi yang ada dalam perutku. Disini aku baru tau kalo ngeden itu haruslah ketika rasa mulas sakit nya datang supaya bayinya bisa cepat keluar dan tenaga tidak habis. Yang sering terjadi adl aku ngeden setiap saat sementara kadang mulas hilang. seharusnya ketika mulas itu hilang dipergunakan untuk diam dan mengumpulkan tenaga, misalnya dengan minum teh manis dan madu.Syukurlah bidan, dokter dan suamiku sangat membantuku. Akhirnya Bayi kamipun lahir pada pukul 01.10 wib pagi. dan hari itu sudah hari minggu tgl 25 july 2004.
Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Aku benar-benar takjub dengan pengalaman pertamaku ini. Semoga Alloh meridhoi dan memberikan berkah kepada anakku....amin ya Robbal 'alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar